jpnn.com - PASARWAJO - Ratusan penari wanita yang mengikuti pemecahan rekor MURI, yang melibatkan 20.000 siswa sekabupaten Buton, pingsan dan kesurupan saat melakukan tarian kolosal Tari Bosu di Takawa, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/8).
Insiden kesurupan massal itu sudah kedua kalinya terjadi. Sebelumnya juga terjadi saat ratusan penari melakukan latihan awal di kawasan Takawa Kabupaten Buton. Saat itu paranormal langsung digerakkan untuk menangani ratusan penari yang mengalami kesurupan.
BACA JUGA: Ada Anak Kambing Berkepala Dua
Pemecahan rekor MURI tarian kolosal ini dilaksanakan dalam event Festival Budaya Tua yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Buton di kawasan yang baru dibuka.
Pantauan KendariNews (Grup JPNN.com), petugas kesehatan dan aparat keamanan yang bersiaga dilokasi saat pagelaran tarian kolosal, tampak panik dan sibuk mengurus ratusan siswi yang mengalami kesurupan massal dan pingsan dilokasi kejadian. Petugas langsung mengambil satu persatu para siswi tersebut saat bergelimpangan ditanah.
BACA JUGA: Wilayah Kepabeanan Bandara Syamsudin Noor Harus Steril
Mereka yang mengalami kesurupan langsung dibawa lari ke tenda-tenda yang disiapkan panitia. Sedangkan penari yang mengalami pingsan langsung diamankan di mobil Ambulace untuk diberikan perawatan medis. Jumlah petugas yang berjaga tak seimbang dengan peserta. Akibatnya mereka tampak kewalahan lantaran jumlah penari yang mengalami kesurupan dan pingsan begitu banyak.
Untungnya proses pemecahan rekor MURI itu bisa dilanjutkan kembali meski proses evakuasi berjalan lambat. Sementara itu para siswa yang mengalami insiden tersebut tidak ikut melanjutkan tarian kolosal. (mil/jpnn)
BACA JUGA: PLN Ancam Putus Aliran Listrik ke 7 Ribu Pelanggan
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD Belum Berani Umumkan Formasi CPNS ke Publik
Redaktur : Tim Redaksi