jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menuntut dibukanya pengusutan dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter dan dua anggota kepolisian.
"Diusut sampai tuntas dan harus ada yang bertanggung jawab," kata legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melalui keterangan persnya, Minggu (2/10).
BACA JUGA: Respons Presiden FIFA Terkait Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Terancam Sanksi?
Huda juga meminta penyelenggara Liga 1, kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia, bisa menghentikan pertandingan hingga batas waktu ada perbaikan menyusul Tragedi Kanjuruhan.
"Kami minta kompetisi Liga 1 ini dihentikan sampai pada batas waktu yang tertentu," lanjut legislator Daerah Pemilihan VII Jawa Barat itu.
BACA JUGA: Kritisi Soal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ernest Prakasa Sindir Polisi Begini
Menurut Ketua Komisi X DPR, penyelenggara Liga 1 perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh sebelum kompetisi digelar kembali.
"Selama perbaikan belum dilaksanakan dalam konteks penyelenggaraan berbagai acara dan kompetisi di mana pun stadionnya selama itu pula saya meminta supaya Liga 1 ini untuk tidak dulu digulirkan," ucapnya.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, Prabowo Kirim Doa untuk Keluarga Korban
Sebelumnya, ratusan orang tewas setelah Arema FC bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Polisi mencatat ratusan orang yang meninggal berstatus Aremania, suporter setia Arema FC. Sisanya dua orang tewas ialah anggota Korps Bhayangkara yang menjaga pertandingan di Stadion Kanjuruhan. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan