jpnn.com - MATARAM – Ratusan warga NTB akan berangkat menuju ke Jakarta, ikut aksi damai 2 Desember menuntut penahanan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purana alias Ahok.
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, jumlahnya lebih dari 100 orang.
BACA JUGA: Pegang Paha Siswi, Bupati Dedi Minta Maaf
"Datanya memang sudah ada yang pergi ke Jakarta. Kemungkinan lebih dari segitu jumlahnya," terangnya, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Warga yang berangkat ke Jakarta tersebut sebagian besar berasal dari jamaah tablig.
BACA JUGA: Pegang Paha Siswi, Bupati Dedi Menuai Kecaman
Informasi lain menyebutkan, mereka ini akan mengikuti tabligh ke daerah Cikampek Jawa Barat (Jabar).
“Laporannya itu untuk mengikuti tabligh di Cikampek,” katanya.
BACA JUGA: Misteri Rumah Mewah Warisan Mertua, Ada Suara Jerit dan Tangis
Apakah mereka akan langsung gabung sebagai peserta aksi 2 Desember mendatang, pihaknya sampai saat ini belum mengetahui secara pasti.
"Tapi saya imbau kalau tablig ya tabligh saja dan niatnya yang benar," ungkapnya.
Ia juga memastikan sudah memerintahkan kepada Ditbinmas untuk melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh agama di NTB.
Pendekatan ini dilakukan juga oleh masing-masing Kapolres dan Kapolsek. Mereka ini diturunkan semuanya untuk mengimbau dan mengajak masyarakat.
"Kita mengimbau agar bagaimana caranya tujuannya bisa tercapai tapi tetap dalam situasi yang kondusif," harapnya.(gal/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Ingin Optimalkan Peran BP Batam sebagai Operator FTZ
Redaktur : Tim Redaksi