Raup Rp 900 Juta, Gaji Sebulan Beres

MALANG  - Kontribusi besar diberikan Aremania untuk manajemen PT Arema IndonesiaPada laga Arema menjamu Jeonbuk Hyundai di Stadion Kanjuruhan, Rabu (16/3), panpel Arema meraup hasil tiket dari Aremania mencapai Rp 900 juta

BACA JUGA: Mourinho Ogah Bersua Mantan Tim

Dari penghasilan itu, sebagian besar langsung dialokasikan untuk gaji pemain selama satu bulan yang membutuhkan sekitar Rp 800 juta

Ketua panitia pelaksana pertandingan Arema Abriadi Muhara mengatakan hasil Rp 900 juta itu hanya dari tiket pertandingan saja

BACA JUGA: Maung Ingin Puaskan Bobotoh

Untuk pendapatan lain seperti hak siar, sponsor, a-board tidak masuk kantong panpel Arema

"Panpel lokal LCA (panpel Arema) hanya mendapat pemasukan dari tiket

BACA JUGA: PSSI Ajukan Tiga Kota ke FIFA

Pemasukan sponsorship LCA dan sebagainya menjadi hak dari AFC selaku penyelenggara LCA," ujar Abriadi kepada Radar kemarin siang

Abriadi melanjutkan, penghasilan Rp 900 juta itu berasal dari 24 ribu tiket yang terjualPerincian 24 ribu penonton tersebut tersebar di tiga kelas22 ribu penonton di tribun ekonomi, 1.700 di tribun VIP, dan 350 penonton di tribun VVIPSementara, panpel Arema mencetak 30 ribu tiket ekonomi, 2.300 tiket VIP, dan 500 tiket VVIP"Dengan jumlah penonton sekitar 24 ribu, kami mendapat pemasukan setidaknya Rp 900 juta," ucap dia.

Pria asal Makassar tersebut mengatakan selain untuk gaji pemain, manajemen juga mengalokasikan dana itu untuk akomodasi tim jelang keberangkatan menjalani laga tandang dijamu Persiba Rabu (23/3) mendatangArema sendiri dijadwalkan meninggalkan Malang pada Senin (21/3).

"Kami akui tunggakan gaji pemain selama dua bulan menjadi prioritas utama kamiKami secepatnya akan melunasi tunggakan tersebutNamun, laga away ke Persiba juga menjadi salah satu prioritas kami," ujar Abriadi yang juga menjabat asisten manajer Arema ini.

Sebelumnya, manajemen Arema sempat memberi janji akan melakukan pembayaran gaji yang tertunggak dua bulan selama dua terminTermin pertama usai pertandingan menghadapi Jeonbuk, sementara termin berikutnya pada akhir Maret mendatang"Kami tetap komitmen menyelesaikan tunggakan gaji tersebut," tandas Abriadi(did/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPN Antisipasi Sikap PSSI