jpnn.com, RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menerbitkan dekrit untuk melempangkan jalan bagi Rawhi Fattuh menjadi penggantinya.
Abbas yang dikenal sebagai pentolan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menerbitkan dekrit tersebut pada Rabu (27/11/2024) atau bersamaan dengan hari dimulainya gencatan senjata antara Israel dengan Hezbollah di Lebanon.
BACA JUGA: Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
Tokoh berusia 89 tahun yang semestinya lengser dari jabatannya pada 2009 itu membukakan jalan bagi Rawhi Fattuh selaku ketua Dewan Nasional Palestina (PNC) untuk menjadi presiden. Lantas, siapakah Rawhi Fattuh?
Pria berusia 75 tahun itu lahir di kamp pengungsi Rafah di Jalur Gaza pada 23 Agustus 1949.
BACA JUGA: Presiden Palestina Pastikan Pintu Perdamaian Selalu Terbuka untuk Israel
Saat masih remaja, Rawhi bergabung dengan Kat?’ib Shuhad?' (Brigade Syuhada) Al-Aqsa pada 1968.
Kelompok perlawanan bersenjata itu mengirim Rawhi belajar militer di Irak. Selanjutnya, dia ke Yordania untuk menuntaskan sekolah menengah atas pada 1970.
BACA JUGA: Presiden Palestina Kutuk Pembunuhan Pentolan Hamas di Ibu Kota Iran
Pada 1979, Rawhi menuntaskan pendidikannya di Universitas Damaskus. Dia menjadi peraih gelar sarjana bahasa Inggris.
Saat masih di bangku kuliah, Rawhi sudah dipercaya memimpin Persatuan Umum Mahasiswa Palestina.
Meski masih muda, dia juga telah menempati posisi penting di ?arakat at-Ta?r?r al-Wa?an? l-Filas??n? (Fatah) yang menjadi faksi terbesar di PLO.
Sejak 1983, Rawhi terus-menerus dipercaya menduduki jabatan penting di PLO.
Dia merupakan ketua ketiga selama eksistensi PNC setelah Ahmad Qurei (1996-2003) dan RAfiq Al-Natsheh (2003-2004).
Rawhi dikenal sebagai sekutu dekat Mahmoud Abbas di politik.
Setelah getol mendukung Abbas dalam pemilihan Presiden Otoritas Nasional Palestina (PNA) pada 2006, Rawhi diganjar jabatan sebagai perwakilan khusus pentolan Fatah tersebut.(JPost/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Palestina Kecam Aksi Hamas dan Pembalasan Israel
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian