Rayakan HUT RI Lewat Talkshow Makin Cakap Digital di Lapangan Kesultanan Ternate

Kamis, 31 Agustus 2023 – 11:03 WIB
Manajemen literasi digital Provinsi Maluku Utara bersama komunitas pemuda, dan warga Sangadji merayaan HUT RI dengan kampanye makin cakap digital pada Sabtu kemarin (19/8). Foto: dok. Manajemen literasi digital Provinsi Maluku Utara

jpnn.com, TERNATE - Manajemen literasi digital Provinsi Maluku Utara bersama komunitas pemuda, dan warga Sangadji merayaan HUT RI dengan kampanye makin cakap digital pada Sabtu kemarin (19/8).

Acara yang dipusatkan di Lapangan Ngaralamo Kesultanan Ternate ini bertemakan "Sangadji Pangge Pulang".

BACA JUGA: Kampanye Makin Cakap Digital di Pulau Moti Maluku Utara Sukses

"Kolaborasi antara manajemen project Literasi Digital Provinsi Maluku Utara dengan komunitas Save Ake Gaale, dan pemuda Sangadji telah memukau para audiens yang datang menyaksikan gelaran talkshow makin cakap digital dengan berbagai item acara," kata Project officier Literasi Digital provinsi Maluku Utara Dian Rafdianti Husain dalam keterangan, Kamis (31/8).

Dian mengatakan acara meliputi deklarasi Sangadji Kampog Air dan Sangadji Kampong Anti Narkotika, temu konten kreator dan talkshow, musikalisasi puisi air sumber kehidupan, parodi sangadji dulu, sekarang dan akan datang, smartphone vidio creative competition, capacity building sangadji makin cakap digital, dan konser musik persahabatan.

BACA JUGA: Kominfo Kembali Beri Literasi Digital ke Ratusan Peserta dari Berbagai Paroki di Banjarmasin

"Gelaran talkshow makin cakap digital yang telah menghadirkan para konten kreator dan dihadiri pula gubernur Maluku Utara membuat acara makin menjadi berkualitas dengan tematik pembahasan bertajuk Memanfaatkan Media Sosial Untuk Promosi Destinasi Pariwisata, Seni dan Budaya," katanya.

Kampanye makin cakap digital dihadiri puluhan ribu audiens.

BACA JUGA: Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam

Narasumber di antaranya Kadis Pariwisata dan Ekraf Maluku Utara Tahmid Wahab, konten kreator Eko Cahyono Kodja alias Saya Khoko, Rahman Muhammad atau Tete Ko, inspiratory Nazlatan Ukhra Kasuba.

Saya khoko sebagai konten kreator yang memiliki followers papan atas di Maluku Utara mengungkapkan bahwa identitas budaya sebuah daerah akan sangat bernilai karena memiliki keunikan yang tentu tak sama antara setiap daerah.

"Oleh sebab itu, para generasi muda untuk selalu merawat dan melestarikan kearifan lokal dan warisan budaya sebagai identitas dan jati diri kita. Termasuk pula dengan memanfaatkan berbagai platform digital sebagai alat atau sarana yang dianggap efektif," katanya.

Kepala Dinaa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku Utara Tahmid Wahab mengatakan Maluku Utara memiliki keunikan yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, yaitu dengan keberadaan empat kesultanannya yang eksis dan fungsional hingga kini.

"Empat kesultanan yang memiliki sejarah panjang dan kebudayaannya yang memukau menjadi sangat potensial bagi pembangunan kepariwisataan provinsi Maluku Utara ke depan," kata Tahmid.

Sementara itu, Rahman Muhammad atau Tete Ko mengatakan di era transformasi digital saat ini, segala peluang pengembangan potensi diri termasuk dengan menggunakan media sosial secara produktif, inovatif, dan kreatif akan sangat berdampak pada kehidupan dalam segala bidang.

"Kreativitas akan memberi peluang bagi kita untuk terus melahirkan karya-karya di era transformasi digital saat ini," kata Tete Ko. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Putri Diperkosa 16 Orang, Oh, Pengakuan Korban


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler