jpnn.com, SINGAPURA - The Management Development Institute of Singapore (MDIS) yang merupakan institusi pendidikan nirlaba tertua di Singapura yang berorientasi pada pendidikan yang berkelanjutan menjadi pemenang pada ajang Singapore Prestige Brand Award (SPBA) - Heritage Brands 2018.
MDIS terpilih karena pencapaiannya yang luar biasa dalam branding. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa MDIS merupakan brand tepercaya, yang terus memberikan pendidikan berkualitas, baik secara lokal dan internasional.
BACA JUGA: Jika Merpati Beroperasi Lagi, ini Tahapan dan Persyaratannya
Lembaga ini menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan Singapura Mr Ong Ye Kung pada acara penyerahan SPBA Award, yang diselenggarakan 1 November 2018 di The Ritz-Carlton, Millenia Singapore.
"Sebagai brand yang sudah eksis selama 62 tahun, MDIS selalu memastikan agar institusi ini tetap relevan dengan terus tumbuh bersama bangsa dan berkembang sesuai dengan kebutuhan industri," ujar Liza Hassan Manager Communications MDIS.
BACA JUGA: Diputus tak Pailit, Merpati Airlines Bakal Beroperasi Lagi?
Dia mengatakan, MDIS berusaha untuk menawarkan lebih banyak program berbasis keterampilan dan meningkatkan infrastruktur serta fasilitasnya untuk membantu siswa mendapatkan dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
Kemitraan MDIS juga telah bertumbuh secara erat dengan berbagai universitas di luar negeri dan telah secara efektif menjadi global dengan kampus-kampus di luar negeri.
BACA JUGA: Satgas Pangan Polri Kawal Pendistribusian BBM
Memanfaatkan 'merek Singapura' (‘Singapore Brand’), MDIS memiliki kampus luar negeri yang meliputi MDIS Tashkent, Uzbekistan, dan MDIS Malaysia; Johor. Kampus-kampus ini didirikan pada 2008 dan 2013 masing-masing.
MDIS akan terus memberikan pendidikan 'merek Singapura'-nya di wilayah ini untuk tidak hanya mencapai pertumbuhan MDIS, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat reputasi Singapura sebagai pusat pendidikan yang kuat.
SPBA mengakui dan menghargai brandSingapura yang telah dikembangkan dan dikelola secara efektif melalui berbagai inisiatif branding.
Dengan meningkatnya jumlah brand yang dikembangkan secara mandiri sehingga menjadi brand mapan, merupakan tanda keberhasilan dan merupakan tonggak penting dalam perjalanan branding untuk setiap brand lokal yang bertumbuh.
"Penghargaan ini juga berfungsi sebagai tolok ukur bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengukur ekuitas merek (brand equity) mereka masing-masing," pungkas Lisa. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai: Barang Ilegal Merugikan Perekonomian Negara
Redaktur & Reporter : Natalia