Rayakan Ulang Tahun, Dua Siswi SMP Malah Ditemukan Tewas

Senin, 01 Februari 2016 – 04:45 WIB
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - MANDAU - Dua siswi SMPN 12 Pinggir, Gita Tia Ningsih (13) dan Annisa Durisnan Juliah (13) ditemukan tewas di kolam bekas galian pasir, Sabtu (30/1) siang. Kuat dugaan keduanya tenggelam karena tak bisa berenang.

Informasi yang berkembang di lapangan, dua korban serta teman sekolahnya Anggi (13) dan Bella, bermain di kolam bekas galian pasir milik warga RT 1 RW 12 Desa Pinggir. Para remaja ini ingin merayakan ulang tahun salah satu di antara mereka.

BACA JUGA: Pengusaha Ini Akhirnya Dieksekusi di Depan Istri Muda

Padahal sebelum sampai ke lokasi, mereka sempat ditegur warga sekitar. “Mau ke mana kalian,’’ tanya warga tadi. Pertanyaan itu dijawab enteng. “Mau mandi,“ jawab mereka.

Mengetahui hal itu, warga langsung melarang. Diketahui, korban dan temannya sempat memutar arah untuk pulang. Namun setelah warga tadi pergi, mereka kembali menuju kolam dan langsung berenang.

BACA JUGA: Serang Anak Purnawirawan TNI, Pemuda Ini Berakhir di Penjara

Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan minta tolong. Warga yang mendengar, mendatangi sumber suara. Korban yang masih bernyawa kemudian dibawa ke rumah bidan Eli Amd. Lantaran tak sanggup, si bidan merujuk ke klinik Dr Budianto. Namun sesampainya di sana, nyawa korban sudah tak tertolong lagi.

Keterangan lain menyebutkan, korban bersama 10 rekannya beramai-ramai ke sana. Korban yang sedang ulang tahun, dilempar telur. Saat akan membersihkannya di pinggir kolam, korban terpeleset.

BACA JUGA: Hindari Lubang, Satu Tewas, Tiga Kritis

Korban satunya berusaha menolong. Namun dia malah ikut tenggelam. Kendati sempat ditolong warga, namun kedua korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Kanit Reskrim Polsek Pinggir Ipda Afrinaldi ketika dikonfirmasi, Minggu (31/1) membenarkan  kejadian tersebut. 

Dinyatakan, orangtua korban mengaku ikhlas dan tidak ingin dilakukan visum. Terpisah, Kepala SMPN 12 Pinggir Ellyanova sempat kaget mendapat kabar duka tersebut. Bahkan dia seakan tak percaya. 

Mewakili sekolah, dia menyatakan turut berbela sungkawa atas meninggalnya kedua korban yang masih duduk di bangku kelas satu tersebut. “Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi pada yang lain,’’ harapnya. (PMS/MXU/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem Aplikasi Bandar Judi Online yang Digerebek Itu Ternyata Canggih Banget


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler