Rayuan Maut Bikin Adik Ipar Luluh

Jumat, 20 Oktober 2017 – 05:11 WIB
Rayuan Maut Bikin Adik Ipar Luluh. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kepercayaan yang diberikan Karin, 35 kepada suaminya Donwori, 37 disalahgunakan.

Tidak hanya menjaga warung, tapi hati adik iparnya, Sephia, 20, juga dibuat luluh.

BACA JUGA: Tragedi Pencurian Kain Jenazah saat Penguburan

Rayuan mautnya membuat dia pandai bermain hati dengan Sephia hingga membuat keduanya bercumbu mesra di warung.

Sepandai-pandai Donwori menjaga hubungan cinta terlarang, pada akhirnya terbongkar kala keduanya beradu hasrat.

BACA JUGA: Bareng 3 Pembantu Tepergok Nonton Film Beradegan Dewasa

================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================

Donwori dan Sephia tampak gelagapan saat Karin memergokinya sedang bercumbu kala tak ada pembeli di warungnya.

BACA JUGA: Raja Medsos, Suami Dijuluki Lambe Turah

Donwori tampak salah tingkah, sedangkan Sephia ketakutan dan langsung pulang ke Madura malam itu juga.

Saat itu pula, Karin langsung marah. Ia menghajar habis-habisan sang suami. Ia mengelapkan sambal ke muka suaminya.

Panasss!... Tak puas menganiaya sang suami, Karin kemudian mengobrak abrik barang jualannya.

”Tak entekno bengi iku. Terus minggat sampai saiki gak mulih,” kata Karin di sela-sela sidang gugatan cerainya di pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Senin (16/10).

Menggunakan atasan putih dengan celana hitam, Karin memastikan dirinya tidak mau lagi kembali dengan suaminya.

Dia pun curhat kepada orang tua dan keluarga besarnya, jika adik iparnya sudah mengkhinatinya.

Setelah ketahuan bercumbu dengan Donwori, ternyata Sephia tidak pulang ke rumah orang tuanya. Kabarnya, Sephia minggat ke rumah teman-temannya di Bangkalan, Madura.
”Temannya banyak di Bangkalan,” ujar wanita asal Sampang.

Karin menceritakan awal membuka warung itu, belajar ke saudaranya. Atas perjuangan dan ketekunannya, ia berhasil membuka warung kaki lima sendiri dengan resep menu dari bos sebelumnya.

Suaminya yang dulu kerja serabutan ikut menjaga warung.

Sementara, yang memasak dan melayani pelanggan didominasi Karin.

Sedangkan, suaminya bagian cuci piring dan kadang membantu menggoreng.

”Kebetulan saya baru melahirkan, jadi saya minta bantu ke saudara untuk jagain. Jadi untung saya kecil,” kata ibu empat anak itu.

Sampai akhirnya, Sephia membantunya saat ia merawat anaknya.

”Saya minta bantuan adik, lha di rumah juga enggak ngapa-ngapain. Ya masak ngerti bakal begini,” kata Karin dengan nada penyesalan.

Selama tinggal di Surabaya, Sephia ikut di rumah kontrakan Karin. Ia pun kadang membantu memasak, meski sebagian sudah ia handle sendirian.

”Saya kadang menyalahkan adik, suami juga kurang ajar,” pungkas dia.

(jpnn/sb/han/jek/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terpuaskan 10 Kali Sehari, Istri Ancam Racun Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler