jpnn.com - BATAM - Razia cipta kondisi secara bersamaan digelar oleh Polsek Sagulung dan Polsek Batuaji, Minggu (26/4) dini hari. Dalam razia tersebut Polsek Sagulung menggaruk 19 orang, dan lima diantarnaya anak-anak dari kawasan Perumnas dan Pasar Sagulung, Batam, Kepri.
Sedangkan Polsek Batuaji berhasil mengamankan empat preman yang tengah menenggak minuman keras di Taman Makam Pahlawan (TMP) Batuaji. Setiap Polsek menyisir tempat-tempat tersebut karena diduga di sering dijadikan sebagai tempat tongkrongan para preman.
BACA JUGA: Pembebasan Lahan untuk Runway Bandara Sepinggan Kurang Rp 121 M
"Kami mengamankan 14 preman, lima anak-anak dari lokasi warung internet (warnet) serta sepeda motor tanpa dilengkapi dokumen," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Khrisman Panjaitan, tadi pagi.
Khrisman mengatakan dalam razia tersebut tim menyasar senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), dan narkotika. "Setiap pengunjung diperiksa identitas dan kelengkapan dokumen sepeda motornya," katanya.
BACA JUGA: Kapal Terbalik, Dua Wisatawan Tewas
Dalam razia yang dipimpinnya tersebut, pihaknya juga menyita alat permainan biliar karena melebihi jam operasional. Ia menambahkan untuk pelajar yang diamankan akan dilakukan pembinaan serta pemanggilan para orangtua.
Hal itu bertujuan untuk mencegah keterlibatan anak-anak di dalam geng motor yang sudah meresahkan warga. "Setelah dibina dan dijemput orangtua baru diizinkan pulang. Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah anak-anak ini untuk memperketat pengawasan,” tegasnya.
BACA JUGA: Pembunuh PNS Cantik Ngaku Punya Banyak Istri
Sedangkan untuk sepeda motor yang diamankan, lanjut Khrisman, pemiliknya harus melengkapi dokumen dan kelengkapan alat sepeda motor.
"Sepeda motornya akan kami cek dulu apakah termasuk barang curian. Kalau ada indikasi tindak pidana baru diproses," paparnya.
Kanit Reskrim Polsek Batuaji, AKP Andi Suthisna mengatakan pihaknya menyisir kawasan Simpang Pemda, Seitemiang dan Perumahan MKGR. "Pemuda-pemuda yang nongkrong kami bubarkan. Dan berhasil mengamankan empat pemuda yang sedang mabuk karena sudah merasahkan masyarakat,” katanya. (opi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMK Nyaris Tewas Ditusuk, Pelakunya Pecatan Polisi
Redaktur : Tim Redaksi