jpnn.com - SALATIGA - Lima cewek bersama pasangannya dicokok saat petugas dari Samapta Polres Salatiga merazia kos-kosan yang selama ini diduga dijadikan tempat mesum.
Selain itu, petugas juga mengamankan dua pelajar SMP dan seorang pemuda bernama Dion (20) karena kedapatan membawa minuman arak.
BACA JUGA: Nenek 75 Tahun Pingsan Saat Antre Kompensasi BBM
Dilansir Jateng Pos (Grup JPNN.com), Rabu (15/4), razia ini menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang mengeluhkan adanya kos-kosan yang penghuninya bebas menerima tamu bukan muhrimnya.
Dari laporan itu, petugas langsung menindaklanjuti dengan melakukan razia di sebuah kos-kosan di Perengsari dan di Kembangarum. Dalam razia itu, petugas menemukan dua pasang remaja bukan muhrimnya yang berada dalam satu kamar.
BACA JUGA: Gubernur Kalbar Minta Jokowi Lebih Peduli pada Wilayah Perbatasan
Sementara di kamar lain, ditemukan sepasang remaja bukan muhrimnya dan beberapa remaja cewek dalam satu kamar.
“Karena bukan muhrimnya, maka langsung kami amankan,” ujar Kasat Samapta Polres Salatiga, AKP Saeri kepada wartawan.
BACA JUGA: Petra Sihombing Senandungkan Pujian Bersama Ribuan Jemaat Gereja
Dikatakan Saeri, mereka yang masih di bawah umur, diberi pembinaan dan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, sedangkan yang sudah cukup umur, mereka akan diproses hukum, dengan undang-undang tindak pidana ringan (tipiring).
Salah seorang remaja yang diamankan petugas Agus (20) mengaku, kedatangan teman-temannya yaitu Riyadi dan dua teman ceweknya Afifah (20) dan Rima (21) di kamar kosnya hanya main saja bukan berbuat yang bukan-bukan.
”Di dalam ya hanya main-main biasa, dia (Riyadi) teman kerja saja,” kata Agus, operator musik di komplek wisata karaoke Sembir ini.
Hal senada diungkapkan Afifah, ia mengaku hanya bermain saja ke kosnya Agus.
”Ya hanya bermain seperti biasa, tidak ngapa-ngapa,” kata Afifah.(deb/saf/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tersangka Jambret Roboh Didor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi