jpnn.com, PROBOLINGGO - Maraknya peredaran video porn dan narkoba di kalangan pelajar membuat Polresta Probolinggo Jawa Timur gerah.
Karena itu polisi makin rajin melakukan razia handphone milik siswa.
BACA JUGA: Pendaki Tewas, Jalur Menuju Gunung Lawu Ditutup Sementara
Dalam razia tersebut, petugas kepolisian tak menemukan satu pun video syur yang dicari.
Hanya saja, polisi berhasil mengamankan minuman keras jenis arak yang dibawa seorang siswa.
BACA JUGA: Ketika Lirikan Maut para Mantan Membuat Suami Cemburu Buta
Razia yang dipimpin Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal ini langsung menyatroni Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kota Probolinggo.
Seluruh siswa terlebih dulu dikumpulkan di belakang ruang kelas.
BACA JUGA: Sopir Taksi Konvensional Lakukan Sweeping, Wali Kota Berang dan Bilang Begini
Selanjutnya, polisi memeriksa satu per satu isi tas yang dibawa siswa.
Sayangnya, di sekolah ini, petugas tidak mendapatkan barang yang dicari.
Razia dilanjutkan di Sekolah Menengah Pertama Taman Dewasa. Kembali, polisi memeriksa satu per satu tas siswa.
Hasilnya, petugas mendapati minyak rambut, parfum, serta isi pesan pendek di ponsel, bahwa akan ada razia sekolah oleh polisi dan siswa dilarang keras membawa ponsel pada saat razia.
Tak hanya itu, saat razia usai, polisi justru menemukan sebuah botol plastik yang berisi minuman keras jenis arak yang dibawa salah satu siswa.
Diduga, miras ini sempat diminum siswa hingga akhirnya diamankan polisi.
"Diduga razia ini bocor, mengingat pada saat ponsel siswa diperiksa banyak isi pesan pendek polisi akan razia. Saat ini, peredaran video porno dan narkoba ke kalangan pelajar sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan hingga ke pelajar setingkat SMP," kata AKBP Alfian. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Disnaker Akui Tak Punya Data Soal Ketersediaan Lowongan Kerja
Redaktur & Reporter : Natalia