Razia PSK di Tegal Bocor, Hasil Tak Maksimal

Senin, 17 Oktober 2011 – 03:30 WIB

UPAYA Pemkot Tegal memberantas kemaksiatan di wilayahnya terus dilakukanSabtu (15/10) malam lalu, tim gabungan yang dimotori Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), dengan target Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pasangan selingkuh

BACA JUGA: Hendak Buang Air, Gelandangan Tewas Tenggelam



Sayangnya kegiatan yang dilaksanakan malam akhir pekan itu diduga bocor
Sehingga tim yang beranggotakan Kesbangpolinmas, Satpol PP, DENPOM, POMAL, Polres Tegal Kota, Dinsosnakertrans, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) hanya dapat menjaring segelintir orang.

Kepala Dinsosnakertrans Kota Tegal, Sumito mengatakan, kegiatan dilakukan dengan mendatangi hotel-hotel kelas melati, dan lesehan

BACA JUGA: Kerugian Gempa Bali Ditaksir Rp2,9 M

Anehnya dari beberapa hotel dan lesehan yang dikunjungi sangat sepi
Padahal sebelumnya nampak beberapa orang yang diduga sebagai PSK

BACA JUGA: Banjir Bandang Hancurkan Tujuh Desa



"Razia malam ini kurang maksimal hasilnyaKarena dipastikan informasi kegiatan telah bocor dan diketahui oleh pengelola hotel atau lesehan," katanya usai kegiatan.

Dia menambahkan, bukti adanya kebocoran informasi dia peroleh dari salah satu tamu hotel"Pada saat kita periksa, tamu tersebut mengatakan, sebelumnya sudah ada informasi dari pihak hotel terkait adanya razia pada malam ituNamun karena sang tamu memiliki identitas komplit, bahkan surat nikah pun dibawa, maka tamu tersebut tidak kabur."

Ketika ditanya siapa yang membocorkan informasi, Sumito menjawab belum diketahuiSebab ketika penjaga hotel ditanya tidak mau menyebutkan identitas yang memberikan informasiKarena itu, dia bakal mengedakan evaluasi bersama timDengan harapan pada kegiatan selanjutnya tidak terjadi lagi kebocoran informasi seperti malam ini (kemarin).

Sementara pada kegiatan malam itu, tim dibagi menjadi dua, yakni A dan B dengan titik sasaran masing-masingUntuk Tim A menyisir mulai dari terminal bus, hotel Graha Wisata, Margadana, Surabaya dan TrioSelanjutnya hotel Palapa, Maya, Kuningan, lesehan Gajahmada, lesehan Kapten Sudibyo serta lesehan DI Panjaitan

Sedangkan Tim B, diawali dari hotel Samudra, wisma Raharja, OW PAI, dan gudang barangKemudian menuju ke lapangan PJKA, Tempa, lesehan Ahmad Yani, lesehan Jendral Sudirman, GOR Wisanggeni, serta alun-alunRazia mulai dilaksanakan pukul 22.00 sampai dengan 02.30 WIB.

Hasil yang diperoleh hanya sebanyak 17 orangSetelah dilakukan pendataan, dari total yang terjaring 6 orang diantaranya diketahui pasangan mesumSementara sisanya 11 orang adalah PSK.

Lebih lanjut Sumito mengungkapkan, untuk 6 orang atau 3 pasangan mesum diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan dan setelehnya dipulangkanNamun apabila dalam razia selanjutnya kembali tertangkap tidak ada ampun lagi

Sementara bagi 11 orang yang diketahui sebagai PSK dilarikan ke Balai Rehabilitasi Sosial Wanita Utama Solo JatengGuna diberi pembinaan dan keterampilan dengan harapan setelah keluar tidak kembali berprofesi sebagai PSK.

Dijelaskan, razia gabungan ini secara rutin dilaksanakan pemkot baik itu PGOT atau PSKHanya saja untuk waktunya bergantian antara PSK"Ini dalam rangka mewujudkan Kota Tegal yang nyaman, sehat, dan sedap dipandangSelain itu juga mensukseskan program Gubernur Jateng yang mencanangkan 2013 bebas PGOT," imbuh dia(adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Tewas Diserang Ratusan Tawon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler