Bocah Tewas Diserang Ratusan Tawon

Minggu, 16 Oktober 2011 – 15:12 WIB

JULOK- Seorang anak, Azkia (5), tewas diserang tawonSempat dirawat di rumah sakit, namun racun sengatan lebah lebih cepat menjalar ke tubuh bocah naas itu

BACA JUGA: Kemenhub Gelar Survei Lalu Lintas



Kejadian bermula saat Azkia, bersama adiknya, M Ali (3), dibonceng motor oleh ibunya, Fahdilah (37), kemarin siang (13/10) pukul 13.00 WIB, sepulang meninjau kebun, di Desa Ujong Tunong, Kecamatan Julok, Aceh Timur.  Mereka diserang ratusan tawon saat berboncengan mengenderai sepeda motor
Kejadian tiba-tiba itu membuat ketiga korban panik

BACA JUGA: Honorer Bombana Habiskan Anggaran Rp 17 M Pertahun

Pasalnya, sengatan binatang kecil bersayap dan berbisa itu mengarah ke wajah dan tubuh


Azkia yang berada diboncengan belakang menjerit kesakitan

BACA JUGA: Krisis Air Bersih Meluas

Karena heran, Fahdilah menghentikan kendaraanTanpa diduga ratusan tawon malah mendekat, menyerang mereka bertubi-tubiKetiga korban pun menjerit-jerit minta tolong, hingga terdengar warga sekitarOleh masyarakat, berhasil mengusir binatang dan mengevakuasi ibu dan dua anak itu ke dalam rumahSelanjutnya dilarikan ke RSU Graha Bunda, guna mendapat perawatan medis

Abddurrahman (40) selaku suami dan ayah korban, mengaku tak ikut saat kejadian berlangsungBahkan hingga kini merasa heran, kenapa kawanan tawon menyerang keluarganya kemarinNamun beberapa sumber mengatakan, binatang tersebut mengamuk karena diganggu anak sekolah yang melempari sarangnyaMasyarakat tak berani mendekat, takut jadi sasaran dan digigit.

"Kami tak tau mengapa binatang berbisa itu menyengatPadahal kami tak ada mengangguSaya kini sudah ikhlas atas kepergian anak sulung kamiMungkin sudah takdir Illahi," paparnya

Menurutnya, anaknya oleh warga diboyong terlebih dulu ke Puskesmas JulokNamun dokter menangani tidak merujuk ke RSU Idi, serta dibolehkan pulangSelang lima jam kemudian, anak saya yakni Azkia meninggal karena tak mampu menahan sakit di sekujur tubuhnya," terang Abdurrahman lagi

Tak ingin naas menimpa ke tiga kalinya, pria tersebut lantas membawa istri dan anak yang bungsu, untuk mendapat perawatan lanjutan ke RSU Graha Bunda

"Almarhum anak saya sudah dikebumikanSaya kecewa dengan tim medis Puskesmas Julok, yang tak mau merujuk ke RSU IdiPadahal mereka tau kondisi ketiga korban masih kritis saat itu," pungkasnya(Ily/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota DPRD ke Luar Negeri Habiskan Rp10 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler