jpnn.com, MEDAN - Pengacara kondang Razman Arif Nasution mengaku diteror dengan kiriman kepala kambing busuk ke unit apartemennya di Mediterania Palace, Kemayoran, Jakarta.
Razman menduga teror itu berkaitan dengan sejumlah kasus yang tengah ditanganinya saat ini.
BACA JUGA: Razman Arif Nasution Bakal Perkarakan Pengirim Paket Kepala Kambing Busuk, Siap-siap Saja
"Kuat dugaan saya terlihat dengan sejumlah kasus yang saya tangani," kata Razman saat dihubungi JPNN.com, Selasa (21/12).
Pria kelahiran 8 September 1970, itu menyebut teror tersebut mulai diterimanya beberapa hari setelah dia mengecam perkataan seorang politikus nasional tentang Pemuda Pancasila.
Razman yang juga ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila, itu mengaku sering mendapat teror dari sejumlah orang terkait kasus yang tengah ditanganinya.
BACA JUGA: 4 Fakta Kasus Mbak SS: Kenal di Medsos hingga Diajak ke Apartemen di Surabaya, Terjadilah
Namun, yang paling parah adalah pengiriman kepala kambing busuk yang membuat keluarganya ketakutan.
Sebelum dikirimi paket itu, Razman juga mengaku berulang kali menerima telepon misterius dari seseorang yang dengan nomor yang tidak dikenal.
BACA JUGA: Ada Isu Tak Sedap Jelang Muktamar NU, Ketua KPK kepada Irjen Karyoto: Tolong Dilacak
"Telepon yang masuk ke saya itu selalu mengatakan saya harus berhenti berbicara tentang Pancasila dan ini nomornya unknown," beber Razman.
Terkait teror kepala kambing busuk, Razman mengatakan paket itu dikirim ke unit apartemennya pada Sabtu (18/12).
Saat itu, Razman mengaku sedang pulang ke kampung halamannya di Sumatera Utara.
"Paket itu diterima oleh istri saya. Setelah menerima paket itu, istri saya menelepon saya," ucap Razman.
Paket tersebut menurutnya dibungkus dengan kertas kado. Lantaran tampilannya yang menarik, paket itu sempat dikira kado ulang tahun oleh keluarganya.
BACA JUGA: Cak Imin Bermain, PBNU Berpotensi Terbelah?
Namun, setelah dibuka, paket itu ternyata berisi kepala kambing busuk.
Sebelum paket tersebut diterima istrinya, Razman juga mengaku sempat beberapa kali ditelepon seseorang dengan nomor yang tidak dikenal.
Penelepon itu mengatakan Razman dikirimi sebuah paket dari pengirim bernama Eka.
BACA JUGA: Aziz Yanuar Minta Prajurit TNI yang Cari Habib Bahar Jangan Baper, Ferdinand: Ini Terlalu Konyol
"Setahu saya, Eka ini staf kantor saya, saya telepon Eka, ternyata dia tidak ada mengirim paket," sebut Razman.
Razman mengecam tindakan teror yang telah menimbulkan ketakutan bagi keluarganya itu.
"Menurut saya tidak gentle, pengecut, tak perlu dibegitu-begitukan, itu kan menakut-nakuti keluarga saya, anak istri saya," ujar Razman (mcr22/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Finta Rahyuni