RD Sebut Sriwijaya FC Masih Butuh Jasa Bio Paulin

Rabu, 31 Januari 2018 – 13:38 WIB
Bio Paulin. Foto: sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Nasib bek naturalisasi asal Kamerun, Bio Paulin yang selama ini menggantung akhirnya mendapat kejelasan.

Itu setelah pelatih Rahmad Darmawan memutuskan Sriwijaya FC masih membutuhkan jasa mantan bek Persipura Jayapura tersebut.

BACA JUGA: Persebaya Masih Menunggu Striker asal Argentina

Arsitek yang pernah berikan titel double winner kepada Sriwijaya FC musim 2007/2008 itu meminta manajemen untuk membuka jalur negosiasi dengan Bio paulin.

“Saya sudah rekomendasikan manajemen untuk negosiasi dengan Bio. Kami masih membutuhkannya. Apa yang telah dilakukan selama ini jangan hanya dilihat dari kesalahan yang dia buat tapi harus berimbang,” ungkap Rahmad Darmawan.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Bakal Rotasi Penjaga Gawang

Menurut arsitek yang karib disapa RD ini, selama penyisihan Grup A Piala Presiden 2018 memang Bio melakukan kesalahan.

Dua kali kesalahan sepanjang 90 menit ketika Sriwijaya FC kalah 0-1 dari Persib Bandung. Mantan bek Persipura Jayapura itu dilewati dua kali oleh bomber Persib Ezechiel N’Douassel.

BACA JUGA: Dayat Terapi di Jakarta, Minta Doa Bonek

Dia juga gak mampu mengejar lari N’Douassel. Dua kali kesalahan itu membuat gawang Sriwijaya FC nyaris kebobolan.

Sementara saat lawan PSM Makassar, Bio dipercaya menjadi kapten tim. Tugas baru di Sriwijaya FC sejak dia gabung di awal Februari 2017.

Dia mampu koordinir rekan-rekannya meski beberapa kali dia sempat kerepotan meredam amukan skuad muda PSM hingga akhirnya tim berjuluk Laskar Wong Kito akhiri pertandingan dengan skor 3-0.

RD menjelaskan, selain kesalahan itu dalam catatannya Bio diklaim melakukan hal-hal yang positif di lapangan. Namun, suami Dinda Ety ini enggan menyebutkan efek positif apa yang telah dilakukan Bio hingga RD sangat ingin mempertahankan dia di skuad Sriwijaya FC.

Sementara dari kalangan suporter, comback-nya Bio setelah cedera lutut yang memaksanya istirahat hampir semusim pada 2017 itu menuai kritik suporter. Bio dinilai sudah lambat alias menurun kualitasnya jika dibandingkan saat perkuat Persipura pada 2007-2017.

Di saat yang sama, stok Sriwijaya FC untuk posisi bek tengah terbatas. Selain Bio, di sana ada Hamka Hamzah, Mahamadou N’Diaye, dan Saepuloh. Nah, dari sekian pemain lama yang masih di skuad Sriwijaya FC hanya Bio yang belum diperpanjang kontrak. Sementara kontraknya akan kadaluarsa Maret 2018.

“Jangan melihat Bio melakukan kesalahan saat lawan Persib dan lainnya. Semua juga harus melihat sisi positif dari apa yang dilakukan Bio. Saya masih butuh dia. Dalam catatan saya, dia juga melakukan hal-hal yang menurut saya membantu tim tapi itu tidak perlu saya buka di sini. Jadi kalau menilai bio dari kesalahan yang dilakukan, itu tidak fair,” tegasnya. (kmd/ion)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pilihan, Rahmad Darmawan tak Pusingkan Lini Depan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler