jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengakui hasil imbang 2-2 kontra Persela Lamongan tak sesuai ekspektasinya.
Dia menilai, timnya sempat terlambat panasa dalam laga yang digelar pada Sabtu (16/10) lalu.
BACA JUGA: Pasutri Dibantai Secara Sadis, Sampe Raja Tewas, Kostaria Sekarat, Tak Disangka Pelakunya
Karena itu, Rahmad berharap apa yang ditunjukkan lawan Persela tidak berulang lagi di laga selanjutnya, dalam pekan kedelapan Liga 1 2021/2022.
"Kami memang terlambat dalam mengatur ritme bermain kami. Dalam beberapa momen, kami terlambat mengantisipasi serangan cepat dari lawan," katanya, Senin (18/10).
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Vs Tajikistan, Ini Target Shin Tae Yong
Dia menilai, waktu 30 menit tertekan dan baru bisa keluar merupakan momen yang kurang baik.
Andai lebih cepat, dia meyakini hasil bakal berbeda dan bukan cuma satu poin yang didapatkan tim berjuluk Sape Kerrab itu.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Hasil Visum Wanita Muda yang Tewas di Kamar Hotel, Pelaku Sadis Banget
BACA JUGA: Kakak Ipar Tertidur Tanpa Busana di Kamar, Pintu Terbuka, HJ Masuk, Begini Akhirnya
"Tetapi, setelah 30 menit, para pemain mampu keluar dari tekanan dan bermain lebih lepas lagi. Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain karena kami mampu menyamakan kedudukan setelah dua kali tertinggal," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad