jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri masih menyelidiki empat terduga teroris yang dibekuk di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3).
Penyelidikan tersebut untuk memastikan apakah empat terduga teroris itu ada keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Katedral Makassar.
BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri di Katedral Sudah Pamitan dengan Orang Tua, Begini Kalimatnya
"(Akan) dijelaskan Densus 88, apakah kelompok Jakarta ini ada kaitan dengan kelompok JAD di Katedral Makassar," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Senin (29/3).
Lulusan Akpol 1991 itu tak berkomentar banyak terkait hubungan dua peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Yudiani Memanjat Pagar, Ya Tuhan, Bu Minten
Sebab penangkapan empat terduga teroris tersebut masih baru. Kata Fadil, untuk menyimpulkan hubungan kedua peristiwa tersebut harus sesuai fakta, korelasi jelas, dan pasti.
"Terlalu dini bagi kami menyimpulkan," kata mantan Kapolda Jawa Timur itu.
Sebelumnya Polri membekuk terduga teroris di Jakarta Timur dan Bekasi, Senin (29/3).
Penangkapan terduga teroris itu untuk meningkatkan kewaspadaan setelah teror di Gereja Katedral Makassar, pekan lalu.
Empat orang ditangkap dalam penggerebekan di Jakarta Timur dan Bekasi itu, yaitu ZA (37), BS (43), NAJ (46), dan HH (56). (mcr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama