Reaksi Fraksi PKB Soal Peringatan Keras Kapolri Jenderal Listyo

Kamis, 28 Oktober 2021 – 14:10 WIB
Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah peristiwa kekerasan dan penyimpangan yang dilakukan anggota Polri di berbagai daerah di tanah air terus menjadi sasaran kritik publik.

Peristiwa-peristiwa tersebut membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi peringatan keras terhadap pimpinan polisi di seluruh jajaran Korps Bhayangkara agar menjadi teladan dan tegas terhadap bawahan.

BACA JUGA: Heboh Polisi Tembak Polisi di Lotim, Mabes Polri Bereaksi Begini

“Saya menilai pernyataan Kapolri sebagai bentuk keseriusan dalam menegakkan disiplin internal di kalangan Bhayangkara negara. Hal ini wajar mengingat dalam beberapa waktu terakhir muncul rentetan kasus yang menunjukkan adanya indispliner di kalangan anggota Polri,” kata anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Kamis (28/10).

Kapolri Sigit dalam giat penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Jawa Barat, menekankan aspek keteladanan dari seorang pimpinan.

BACA JUGA: Bripka MN Tembak Briptu Khairul dari Jarak Dekat, Ini Jenis Senjatanya

Sigit menyatakan tidak akan ragu untuk menindak tegas pimpinannya apabila tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

“Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi maka jangan ragu melakukan tindakan. Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong,” kata Kapolri.

BACA JUGA: Anggota DPR Diduga Cabuli Anak-anak, MKD Dorong Polisi Bergerak

Cucun menilai selama ini bukan tidak ada upaya pembenahan yang dilakukan institusi kepolisian. Upaya itu sebenarnya sedang berjalan di internal kepolisian.

Menurut Cucun, penegasan yang dilakukan Kapolri adalah poin penting sebagai keseriusan dalam implementasi progam Polisi Presesi (Prediktif, Responsilibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Dalam berbagai kesempatan rapat kerja dengan jajaran Polri di Komisi III DPR, Ketua Fraksi PKB ini menyatakan jika kepercayaan kepada institusi Polri dalam beberapa waktu terakhir sebenarnya terus menunjukkan tren peningkatan.

Menurut dia, momentum ini tidak boleh hilang dan harus terus dijaga. Beberapa kejadian yang dilakukan sejumlah oknum anggota dan mencoreng institusi harus cepat diselesaikan dan diproses secara terbuka.

“Maka, saya menyebutnya sebagai momentum terbaik untuk terus meningkatkan kepercayaan publik atas keseriusan Polri untuk terus berbenah. Di sini tentu akan sangat merugikan jika momentum itu terganggu oleh berbagai tindak indisipliner yang dilakukan oknum anggota. Walaupun yang melakukan itu hanya satu atau dua orang anggota, namun karena melakukannya dengan memakai “seragam” maka satu institusi akan menerima getahnya,” ujar Cucun.

Cucun mendukung berbagai langkah Kapolri dalam melakukan pembenahan internal Polri. Dia berharap langkah ini diikuti oleh semua jajaran Polri dari Mabes hingga kepolisian sektor (polsek) agar momentum kepercayaan publik tetap terjaga. Ia percaya jika jajaran Polri akan mampu mewujudkan Progam Polisi Presesi.

“Tentu ini butuh perjuangan, kedisiplinan, dan loyalitas terhadap institusi. Konsekuensinya siapapun oknum anggota yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin maupun tindak pidana akan mendapatkan sanksi hukum yang setimpal,” pungkas Cucun.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler