jpnn.com, KONAWE - TNI AL kehilangan salah satu prajurit terbaiknya, mendiang Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal. Perwira tersebut gugur dalam insiden penyerangan yang dilakukan KKB di Nduga, Papua, Sabtu (26/3).
Jasad korban sudah berhasil dievakuasi dan diterbangkan langsung ke rumah duka di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin (28/3).
BACA JUGA: Sosok Lettu Iqbal yang Gugur Diserang KKB, Dikenal Saleh dan Tidak Sombong
Berdasar penuturan pihak keluarga, mendiang Lettu Iqbal langsung dimakamkan di hari yang sama.
Alung Faisal (21), salah satu sepupu mendiang Lettu Iqbal menyebut sosok korban dikenal sangat baik dan rajin beribadah.
BACA JUGA: KKB: Pesawat Pengangkut Anggota TNI atau Polri Wajib Ditembak
"Almarhum rajin salat, baik sekali sama keluarga, penampilannya biasa-biasa saja,” kata Alung kepada wartawan, Senin.
Menurut Alung, pihak keluarga sangat kaget dan sedih ketika mengetahui Lettu Iqbal gugur dalam insiden penyerangan KKB. Bahkan, ibunda korban, Hartini sampai pingsan.
BACA JUGA: KKB Serang Pos Marinir, Dave Bereaksi, Sampai Pakai Kata-Kata Ini
"Kami sangat kehilangan sekali, bahkan ibunya kemarin pas dengar kabar meninggal langsung pingsan, bapak almarhum tahan air mata," ujar Alung menceritakan.
Korban dimakamkan di pemakaman umum keluarga sekitar 30 meter di belakang rumah duka.
Pemakaman dilakukan secara militer yang dipimpin langsung Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makassar Laksamana Pertama TNI Benny Sukandar.
Kedua orang tua korban,Hartini dan Maris turut menyaksikan pemakaman anak keempat mereka yang lahir pada 26 November 1994.
Kekasih korban yang bernama Jasinta Firda Pertiwi juga menyaksikan pemakan orang yang dicintainya. Keluarga dan kerabat juga terlihat memadati lokasi pemakaman Lettu Iqbal. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Sosok Lettu Anumerta Marinir M Iqbal yang Gugur dalam Serangan KKB Papua
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan