Sosok Lettu Iqbal yang Gugur Diserang KKB, Dikenal Saleh dan Tidak Sombong

Selasa, 29 Maret 2022 – 06:13 WIB
Kedua orang tua mendiang Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal, Hartini dan Maris turut menyaksikan pemakaman anak keempat mereka yang lahir pada 26 November 1994, Senin (28/3/2022) (ANTARA/Harianto)

jpnn.com, KONAWE - Mendiang Letnan Satu (Lettu) Anumerta Marinir Muhammad Iqbal menjadi salah satu korban tewas dalam insiden penyerangan KKB di Nduga, Papua pada Sabtu (26/3) lalu.

Jasad korban sudah berada di rumah duka yang ada di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (28/3) dan dimakamkan di hari yang sama.

BACA JUGA: KKB: Pesawat Pengangkut Anggota TNI atau Polri Wajib Ditembak

Menurut keterangan Alung Faisal (21), salah satu sepupu mendiang Lettu Iqbal, korban dikenal sebagai seorang pribadi yang saleh dan baik.

"Almarhum rajin salat, baik sekali sama keluarga, penampilannya biasa-biasa saja, tidak sombong," ujar dia sambil menahan kesedihan.

BACA JUGA: KKB Serang Pos Marinir, Dave Bereaksi, Sampai Pakai Kata-Kata Ini

Alung mengaku dirinya bersama keluarga merasa sangat sedih atas meninggalnya korban akibat serangan KKB dengan menggunakan pelontar granat.

"Kami sangat kehilangan sekali, bahkan ibunya kemarin pas dengar kabar sepupu meninggal langsung pingsan, bapak almarhum tahan air mata," kata dia.

BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Tembaki Pos Koteka yang Dijaga Marinir

Sementara itu Kaharuddin selaku kaka ipar korban menyebut Lettu Iqbal merupakan sosok yang sangat baik.

"Kalau di mata keluarga almarhum itu jujur sangat-sangat istimewa. Selain itu almarhum juga sebagai penopang keluarga, keluarga sangat sayang mencintai almarhum," katanya.

Dia menuturkan hal berkesan yang dilakukan mendiang Lettu Iqbal semasa hidupnya yakni sangat perhatian dengan keluarga bukan hanya kepada orang tua, tetapi saudara juga.

“Dengan keponakan bahkan kepada sepupunya dinilai sangat baik dan perhatian,” ujar Kaharuddin.

Dia menjelaskan mendiang Lettu Iqbal merupakan anak keempat dari empat orang bersaudara. Dia merupakan putra bungsu dari pasangan Hartini yang berprofesi sebagai guru dan Maris yang berprofesi sebagai petani. (antara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Bantai Marinir di Papua, Laksamana Yudo Minta Seluruh Anak Buah Lakukan Ini


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler