Reaksi Laksamana Yudo dan Jenderal Listyo Seusai Menerima Baret Merah dan Brevet Komando dari Kopassus

Selasa, 27 Desember 2022 – 17:43 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menerima Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

jpnn.com - JAKARTA - Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau Kopassus TNI AD memberikan Baret Merah dan Brevet Komando kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pemberian Baret Merah dan Brevet Komando itu dilakukan di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).

Jenderal Listyo menyatakan bahwa sinergisitas TNI dan Polri mengalir dalam dirinya.

BACA JUGA: Gandeng Kopassus hingga Brimob, Pemprov DKI Kerja Bakti Sungai Ciliwung

Meskipun saat ini menjabat Kapolri, tetapi Jenderal Listyo berasal dari keluarga TNI.

Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan bahwa kakeknya merupakan seorang Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dari matra AD.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Margono: Kami Siapkan 25 Ribu Prajurit TNI

Kemudian, ayahnya seorang prajurit TNI dari matra Angkatan Udara (AU).

“Saya menjadi polisi dan saat ini menjadi Kapolri, tetapi di darah saya mengalir darah TNI,” ungkap Jenderal Listyo.

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo ke TKP Bom Bunuh Diri Bandung, Brimob: Tolong Mundur

Untuk itu, Jenderal Listyo memastikan ke depannya TNI dan Polri akan selalu menjadi satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan, ketertiban serta mempertahankan persatuan serta kesatuan Bangsa Indonesia.

“Oleh karena itu, siapa yang menjadi musuh TNI, itu musuh Polri, siapa yang jadi sahabat TNI itu adalah sahabat Polri, dan TNI-Polri siap untuk mengawal dan mengamankan NKRI," kata Jenderal Listyo.

Mantan Kapolda Banten itu menegaskan komitmen sinergisitas dan soliditas TNI dan Polri dalam menjaga keselamatan negara, bangsa, dan rakyat Indonesia dari segala bentuk ancaman yang mengganggu.

“Jadi, berbicara sinergisitas dan soliditas tentunya tidak perlu dilakukan lagi,” tegasnya.

“Kami, TNI-Polri, siap mengawal dan menjaga NKRI, menjaga menghadapi musuh-musuh negara, menjaga agar kedaulatan negara, keamanan negara untuk mewujudkan tujuan nasional betul-betul bisa tercapai," ungkap Jenderal Listyo dalam keterangan tertulisnya.

Laksamana Yudo Margono mengapresiasi penyematan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus TNI AD.

Dalam kesempatan itu, Yudo juga melihat langsung kegiatan latihan dari Kopassus, sebagai bekal mengambil kebijakan sebagai Panglima TNI khususnya dalam penanganan wilayah konflik.

“Profesionalisme Kopassus di dalam melaksanakan tugas yang nantinya jadi bekal saya melaksanakan tugas ke depan dalam pengerahan kekuatan, dalam penggelaran operasi ke depan. Ini menjadi bekal saya, menjadi masukan saya untuk nanti merencanakan tugas-tugas ke depan khususnya di daerah yang konflik," kata Laksamana Yudo di kesempatan yang sama.

Laksamana Yudo menyebut prajurit terbaik Kopassus yang memiliki profesionalisme dan kemampuan tempur yang tinggi akan dikerahkan dalam mendukung tugas pokok TNI menjaga kedaulatan bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Dan juga mempertahankan bahwa TNI memiliki kepercayaan yang tinggi di masyarakat. Ini tentunya menjadi bekal kita bersama dengan saya melihat atau hadir di Mako Kopassus hari ini," kata Laksamana Yudo Margono. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler