Real Menang Besar, Inter Takluk di Kandang

Rabu, 06 April 2011 – 13:15 WIB
TELAK - Emmanuel Adebayor merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: UEFA.com.
MADRID - Dua tuan rumah laga leg pertama babak perempat final Liga Champions 2010-2011, meraih hasil berbeda Selasa (5/4) malam tadi, atau Rabu (6/4) dinihari WIBBermain di stadion kebanggaan Santiago Bernabeu, Real Madrid sukses besar menaklukkan tamunya Tottenham Hotspur dengan skor 4-0.

Sementara itu sebaliknya, Inter Milan yang juga menjadi tuan rumah duluan bagi tamunya, Schalke 04, justru harus takluk di Stadion Giuseppe Meazza dengan skor 2-5

BACA JUGA: Chelsea v Man United: Memori Luzhniki

Ini jelas menyulitkan bagi Inter yang harus bertandang ke markas Schalke, di leg kedua minggu depan - meski mereka baru saja sukses melakukannya sebelum ini atas Bayern Munchen.

Di Madrid, gol-gol Los Blancos - julukan Real - sendiri masing-masing diciptakan oleh Emmanuel Adebayor (pada menit ke-4 dan 57), Angel Di Maria (menit ke-72), serta oleh Cristiano Ronaldo di menit ke-87
Hanya saja, kemenangan ini turut dimungkinkan oleh faktor berkurangnya pemain Spurs - julukan Tottenham - yang tinggal 10 orang sejak babak pertama

BACA JUGA: Wenger Diragukan, Boas Digadang

Tepatnya, itu terjadi setelah striker Peter Crouch menerima kartu merah akibat kartu kuning keduanya pada menit ke-15 (setelah di menit ke-8 juga diberi kartu kuning, Red).

Ketimpangan skuad itu, diakui oleh pelatih Spurs, Harry Redknapp, sebagai faktor utama kekalahan telak mereka malam itu
"Anda butuh keajaiban untuk bermain di sini dengan 10 orang

BACA JUGA: Rooney Bikin Teka-Teki

Itu adalah sebuah tugas yang sangat-sangat berat dan mustahil dilakukan," ujarnya, seperti dikutip situs resmi UEFA, Rabu (6/4).

"Saya benar-benar bersimpati pada RedknappSaya sendiri punya pengalaman bermain dengan 10 orang di Liga ChampionsBila anda sedang unggul, anda bertahanTapi saat anda sudah kalah, itu memang merupakan tugas yang mustahil," ungkap pelatih Real, Jose Mourinho pula, memberi komentar atas lawannya malam itu.

Sementara itu di San Siro, Inter yang sempat dua kali unggul lebih dulu, masing-masing lewat gol cepat Dejan Stankovic di menit pertama, serta gol Diego Milito di menit ke-34, justru lantas harus pula bermain dengan 10 pemainAkibatnya, Schalke yang sempat mengejar lewat gol Joel Matip di menit ke-17, serta gol Edu pada menit ke-40, jadi diuntungkanGol Raul Gonzalez di menit ke-53, lalu gol bunuh diri Andrea Ranocchia di menit ke-57, kian diperparah dengan keluarnya Cristian Chivu lewat kartu kuning kedua (kartu merah) pada menit ke-62Tim tamu pun lantas mampu menambah keunggulannya lagi lewat Edu pada menit ke-75.

"Seandainya saja ada orang yang mengatakan pada kami sebelum pertandingan, bahwa kami akan mengalahkan Inter dengan (keunggulan) tiga gol, maka kami akan menyebutnya orang gila," tutur Ralf Rangnick, pelatih Schalke, dengan nada gembira setengah takjub atas kesuksesan timnya malam itu, sepeti dikutip UEFA.com.

"Ini benar-benar menjadi sebuah pekan yang sangat sulit dalam berbagai perspektif: pertama kekalahan di laga derby (kalah 0-3 dari AC Milan di Serie A akhir pekan lalu, Red), dan sekarang kekalahan berat dari Schalke ini," ujar Leonardo pula, pelatih yang sebelumnya banyak dipuji pasca menggantikan kedudukan Rafael Benitez, karena terlihat mampu membangkitkan performa Inter(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AC Milan Minati Pemain Keturunan Batak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler