jpnn.com - JPNN.com - Realisasi investasi di Balikpapan sepanjang tahun mencapai Rp 5,9 triliun.
Jumlah tersebut berhasil melampaui target yang ditetapkan, yakni Rp 5 triliun.
BACA JUGA: Investasi KA Bandara Adi Soemarmo Rp 1 Triliun
Dari data Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Balikpapan, realisasi investasi dari penanaman modal asing sangat dominan.
Nilainya mencapai USD 396.562.000 atau setara Rp 5,35 triliun dengan 81 proyek terlaksana.
BACA JUGA: Investasi Butuh Keseimbangan Fundamental dan Teknikal
Lalu, realisasi investasi dari penanaman modal dalam negeri hanya mencapai Rp 71 miliar dengan 22 proyek terlaksana.
Sedangkan realisasi investasi swasta nasional mencapai Rp 535 miliar dengan 51 proyek terlaksana.
BACA JUGA: Investor Domestik Bertambah, Asing Menyusut
Sementara itu, total nilai rencana investasi sepanjang 2016 sebesar Rp 24,8 triliun.
Angka itu tidak mencapai target rencana investasi tahun ini sebesar Rp 32 triliun.
Sektor infrastruktur (prasarana wilayah) paling diminati investor.
Sektor ini menjadi sumber rencana investasi terbesar di Balikpapan.
Nilainya mencapai Rp 12,9 triliun dengan 64 unit usaha.
Sektor lain yang juga konsisten mencatatkan investasi adalah telekomunikasi, khususnya untuk pembangunan tower.
“Tahun depan sepertinya sektor tersebut masih diminati, kita lihat nanti realisasi tahun depan bagaimana," jelas Kepala BPMP2T Balikpapan Alvin Junaedi.
Alvin menilai, sebagian rencana investasi para investor yang belum terealisasi tahun ini akan diwujudkan tahun depan.
Khususnya para penanam modal swasta nasional yang merencanakan investasi dengan nilai tertinggi.
Yakni hingga Rp 24 triliun untuk 134 proyek dan baru terealisasi Rp 535 miliar. (aji/lhl/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Keuangan Syariah, Inggris-Korsel Lewati Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil