Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengungkapkan, sejak 2005, program privatisasi hanya dilakukan dua tahun yaitu 2006 dan 2007
BACA JUGA: Presiden ADB Temui Menkeu Sri Mulyani
Di mana pada 2006, BUMN yang diprivatisasi adalah PGN dengan realisasi mencapai Rp 2,09 triliun dari target Rp 3,2 triliun"Tahun 2005 kita targetkan Rp 1,0 triliun, tapi tidak ada realisasi privatisasi karena terfokus pada restrukturisasi sebelum melakukan privatisasi
BACA JUGA: Bank Besar Harus Pecah Kebuntuan
Sedangkan 2008, dari target Rp 0,5 triliun tidak ada realisasi karena dipengaruhi kondisi pasar tidak kondusif," beber Sofyan dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (16/2).Lebih lanjut dikatakan, selama privatisasi PGN (2005-2008) total ekuitas yang diperoleh Rp 8,12 triliun dan deviden Rp 582,97 miliar
BACA JUGA: Investor Timteng Minati 4 Sektor
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pajak Software Capai Rp80 M
Redaktur : Auri Jaya