Realistis, Indonesia Incar Satu Gelar di Kejuaraan Dunia BWF

Jumat, 20 Juli 2018 – 15:37 WIB
Kevin Sanjaya (kiri) dan Marcus Fernaldi. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Sebelum berjibaku di ajang akbar Asian Games 2018, pebulu tangkis Indonesia masih harus berkiprah di ajang yang tak kalah bergengsi, BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF di Nanjing, 30 Juli-5 Agustus 2018.

Secara teknis, ajang tersebut merupakan salah satu ajang bergengsi yang bisa dimaksimalkan pebulu tangkis Indonesia.

BACA JUGA: Djarum Foundation Guyur Kevin dan Owi / Butet Bonus Besar

Secara teknis, PP PBSI melihat ada dua sektor yang masih diharapkan bisa mengambil gelar. Yakni ganda campuran dan ganda putra. Kabidbinpres PP PBSI, Susy Susanti menjelaskan, secara kemampuan, posisi ganda putra Indonesia memang cukup siginifikan di peta persaingan dunia. 

Sedangkan di ganda campuran, absennya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto bisa menjadi problem tersendiri. Tetapi, performa Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja memberikan optimisme tersendiri. “Sejauh ini ganda putra yang bisa kami harapkan, ganda campuran masih bisa berjuang. Pada nomor lain, kami juga berharap ada kejutan,” beber Susy.

BACA JUGA: Kesal, Kevin Sanjaya Tantang Service Judge Main Badminton

Khusus bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, peringkat 1 ganda putra dunia. Marcus/Kevin juga menjadi harapan bagi Indonesia untuk bisa memberikan gelar di Asian Games 2018.

“Tentu bagi mereka, Kejuaraan Dunia ini masih menjadi penasaran,” ujar Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra di Pelatnas Cipayung, Kamis (19/7) kemarin.

BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Bercanda, Mengundang Tawa

Namun demikian, Herry IP menyebut Asian Games masih menjadi sasaran utama timnya dalam waktu dekat. Sebab, ajang tersebut berlangsung dalam empat tahunan. Sedangkan, dalam pemahamannya, Kejuaraan Dunia berlangsung setiap tahun. Yang artinya ketika gagal tahun ini, tahun depan bisa dikejar lagi.

Marcus/Kevin didampingi tiga ganda putra Indonesia lainnya. Yakni Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, dan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. 

Keempat ganda putra Indonesia merupakan aset masa depan Indonesia, setidaknya untuk menyongsong Olimpiade 2020 mendatang. Tanpa mengecilkan sektor yang lain, sektor tunggal misalnya, PP PBSI cukup realistis melihat hasil drawing yang ada. (nap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Tunggangan Super Mewah Kevin Sanjaya


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler