jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan laporan Counterpoint Research Market Pulse pada Februari 2020, menyebutkan bahwa Realme masih bertahan di peringkat ke-7 sebagai produsen ponsel dunia.
Dari keterangan tertulisnya, Senin (30/3), Realme memiliki tingkat pertumbuhan tercepat di dunia dengan pangsa pasar 2,7 persen.
BACA JUGA: Review Realme 6 Pro: Mewah dengan 6 Kamera ala Fotografer Profesional
Pencapaian itu membuat perusahaan mampu mempertahankan peringkat sebelumnya di kancah global.
Penjualan ponsel global mengalami penurunan sebesar 14 persen. Namun terlepas dari efek negatif pasar smartphone global, Realme tetap stabil dan terus berkembang. Hal tersebut lantaran dukungan kekuatan teknologi
BACA JUGA: Harga Realme 6 dan 6 Pro Mulai dari Rp 3,4 Juta, Berikut Detailnya
“Dare to Leap” serta model bisnis “aset yang ringan, disitribusi langsung, dan e-commerce”, berhasil mendapatkan tempat tersendiri di pasar smartphone global.
Pada tahu lalu, Realme meraih Top 7 merek smartphone di dunia dan menjadi merek smartphone global terdepan menurut statistik pengapalan smartphone global pada Q3-2019 dari Counterpoint.
BACA JUGA: Realme Ikut Gabung Xiaomi, Vivo, Oppo dan Huawei Runtuhkan Dominasi Google
Tahun lalu, pengiriman smartphone global realme mencapai 25 juta unit dengan tingkat pertumbuhan year-on-year sebesar 808 persen, menempati urutan pertama dalam hal tingkat pertumbuhan di antara merek-merek smartphone lainnya, menjadikan Realme sebagai merek smartphone yang paling cepat berkembang di dunia.
Masih ditahun yang sama, Realme beroperasi di 27 negara di seluruh dunia, termasuk Tiongkok, India, Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Eropa, Rusia, Australia, Mesir, dan lain-lain dengan pengguna global hingga 25 juta.
Di Indonesia sendiri, Realme mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan menjadi Top 4 merek smartphone di Indonesia menurut Quarterly Mobile Phone Tracker Q3-2019 dari IDC.
Realme berhasil mencatat peningkatan penjualan hingga 2x lipat di mana dalam laporan IDC Q2-2019, realme memiliki pangsa pasar 6.1% atau merebut pangsa pasar smartphone Indonesia sebanyak 12.6% hanya dalam waktu satu kuartal. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian