Informasi yang berhasil dihimpun Timor Ekspress (JPNN Grup), peristiwa kematian tragis yang dialami Fransiskus Lado terjadi sekira pukul 18.40 Wita, Selasa (25/5).
Sebelumnya, Fransiskus Lado yang masih duduk di kelas VI di salah satu SD di Ruteng, NTT itu terlibat keributan dengan Herkulanus Kolo
BACA JUGA: 80 Unit Laptop Raib Digondol Maling
Mereka memperebutkan telepon genggam (HP)BACA JUGA: Tujuh Wanita Asal RRC Ditangkap
Sementara korban sendiri tetap berada di rumah seorang diri"Saat pulang korban sudah tidak bernyawa dan masih tergantung dengan tali," kata salah seorang keluarga
BACA JUGA: Anak Anggota Brimob Bunuh Ibu Kandung
Kapolres Manggarai, AKBP Hambali yang dikonfirmasi mengatakan korban ditemukan tewas dengan cara menggantung diri di rumahnya sendiriHingga kini baru kakak korban yang sudah dimintai keteranganMenurut pengakuan kakak korban, jelas Hambali, keluarga menemukan Frans sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung di kamar tidur dengan cara menggantung diri
Saat itu, beber Hambali kakak korban hendak mengajak korban untuk mengikuti doa di rumah tetanggaNamun, setelah dipanggil korban tak menjawab sehingga kakak korban membuka pintu dan menemukan korban dalam keadaan tergantung dalam kamar
Korban langsung dilarikan anggota keluarga ke RSUD Ruteng, namun nyawa korban tidak tertolong"Korban sudah tidak bernyawa saat ditemukan anggota keluarga, sempat dilarikan ke RSUD Ruteng namun tidak bisa diselamatkan lagi," kata Hambali
Saat ini, imbuh dia, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban"Kita masih selidiki untuk memastikan apakah korban mati karena gantung diri atau sebab lainnya," kata Hambali.(kr2/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Situbondo, Jambret Makin Edan !
Redaktur : Tim Redaksi