Red Bull Pertahankan Rivalitas Vettel-Webber

Kamis, 17 Februari 2011 – 21:44 WIB
LONDON - Tim Red Bull-Renault sudah merasakan manisnya rivalitas di antara dua pembalapnya di Formula 1 musim 2010Sebastian Vettel dan Mark Webber bersaing secara terbuka untuk memberikan kejayaan pada Red Bull

BACA JUGA: KNVB Persoalkan Transfer Nathan

Hasilnya, Vettel menjadi juara di kategori pembalap dan Red Bull meraih posisi teratas kategori konstruktor.

Rivalitas Vettel-Webber terbukti memberikan kekuatan positif bagi timnya
Maka dari itu, Red Bull pun tak ragu untuk memberikan perlakuan yang sama pada kedua pembalapnya itu

BACA JUGA: Utah Jazz Masih Murung

Meski berdasar pengalaman, hubungan kedua pembalap itu tak sepenuhnya harmonis sepanjang musim.

Beberapa insiden patut menjadi pelajaran bagi Red Bull untuk mempertahankan semua gelarnya
Yang paling menonjol adalah insiden senggolan di Grand Prix Turki yang membuat tim banyak kehilangan poin

BACA JUGA: Jakarta 1928 Ingin Poin Penuh dari Medan

Selanjutnya isu yang menybutkan tim lebih mengutamakan Vettel dari pada Webber, turut membuat tim sibuk sepanjang musim.

Dengan hanya sekitar tiga pekan lagi menuju balapan perdana di GP Bahrain, Pemilik Red Bull Dietrich Mateschitz mengungkapkan tak banyak yang berubah terkait rivalitas dua pembalapnyaVettel-Webber bebas bersaing di tiap balapan musim depan.

"Sebastian termotivasi penuh dan Mark juga samaMereka tak mau bertukar hadiah, karena itu saya memperkirakan kondisinya sama dengan tahun laluMereka bebas berlomba dan kami tak mengubah strategi," kata Mateschitz pada Autosport.

Mateschitz yakin Webber punya banyak alasan untuk memberikan ancaman serius pada VettelTapi, seiring berjalannya masa persiapan, muncul pertanyaan seputar WebberDari rumor yang berkembang, Webber diperkirakan akan memutuskan pensiun setelah musim 2011 berakhir.

"Mengapa harus dia? Dia punya tubuh dari baja juga sempurna secara mentalJika dia tak bersama kami, dia akan mendapat tawaran dari tim lainDia pembalap papan atas, di level yang sama dengan Sebastian," ungkap Mateschitz.

Tak diragukan, Mateschitz sempat kecewa dengan sikap Webber yang meahasiakan cedera bahu di akhir musimNamun, untuk saat ini, keraguan pada Webber justru berubah menjadi kepercayaan"Dia seratus persen atlet yang profesional dan selalu memberikan yang terbaik," tegasnya.

Terlepas dari itu, Mateschitz mengungkapkan perebutan gelar juara untuk musim 2011 akan makin terbukaBagi Red Bull, tantangan memperthankan gelar jauh lebih sulit dari pada tantangan yang mereka dapatkan tahun lalu.

"Untuk pertama kalinya kami menjadi pihak yang diburuUntuk meraih (prestasi) di F1 lebih muidah daripada mempertahankannyaSaya tak mau membuat perkiraan untuk 2011 karena masih terlalu diniTiap tim memiliki mobil berbeda dan terus melakukan update hingga Bahrain (balapan perdana)," tutupnya(ady/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gattuso Mencekik, Gattuso Menanduk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler