jpnn.com - LONDON- Keputusan Red Bull mengikat Daniel Ricciardo untuk balapan Formula 1 musim mendatang sempat menimbulkan pertanyaan besar. Ricciardo dianggap belum layak mengisi tempat yang ditinggalkan Mark Webber.
Selain itu, Ricciardo juga diprediksi bakal mengalami tekanan besar di Red Bull. Pasalnya, pembalap yang saat ini membela Toro Rosso tersebut bakal bersanding dengan Sebastian Vettel. Semua pihak tahu, Vettel yang notabene merupakan juara dunia empat musim terakhir memiliki ego sangat tinggi. Vettel bahkan tak segan-segan terlibat perang dingin dengan pembalap lain. Termasuk dengan Webber yang sudah menjadi rekan setimnya sejak musim 2009 silam.
BACA JUGA: Lakers Tuntaskan Dendam Atas Pelicans
Tapi, Team Principal Red Bull, Christian Horner tak melihat potensi merugikan itu. Sebaliknya, Horner justru percaya dengan kemampuan Ricciardo.
"Saya sangat yakin dia akan melakukan kejutan di musim mendatang. Dia tahu bahwa ini merupakan langkah besar. Dia memang masih muda dengan talenta mentah. Tapi dia memiliki kecepatan," terang Horner sebagaimana dilansir laman Euro Sport, Rabu (13/12).
Red Bull berkaca pada pengalaman ketika merekrut Vettel pada 2009 silam. Saat itu Vettel juga dipandang sebelah mata. Nyatanya, di musim pertamanya, dia langsung menjadi runner up. "Dia memiliki karakter yang bagus dan pendekatan untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia belajar dari Vettel," tegas Horner. (jos/jpnn)
BACA JUGA: LeBron Cetak 33 Angka, Heat Bekuk Bucks
BACA JUGA: FIFA Perpanjang Sanksi Calciopoli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xavi: Kehilangan Messi Pukulan Telak Bagi Kami
Redaktur : Tim Redaksi