Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif

Rabu, 24 April 2024 – 21:07 WIB
Proses pemilahan sampah yang akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) mendukung inisiatif net zero emission dengan penggunaan bahan bakar alternatif untuk mendorong rasio substitusi energi panas (thermal substitution rate/TSR).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penggunaan bahan bakar alternatif sebagai substitusi batu bara merupakan inisiatif strategis untuk mendorong optimalisasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA: Berkah Ramadan, Rumah BUMN SIG di Rembang Raup Lonjakan Penjualan Hampers

Inisiatif ini juga merupakan upaya SIG dalam mereduksi emisi GRK yang menjadi penyebab perubahan iklim dan pemanasan global.

Mengacu pada data Perseroan, selama 2023 SIG berhasil meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah industri, sampah perkotaan yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa dan sumber lainnya, menjadi 559.625 ton atau naik 27% dari 2022 sebanyak 437.232 ton.

BACA JUGA: CEO INDODAX: Indonesia Berpeluang Besar untuk Mengembangkan Industri Kripto

Dengan inisiatif tersebut, SIG berhasil melakukan substitusi batu bara dalam produksi semen sehingga rasio TSR tercapai sebesar 7,27%.

”Perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi GRK telah berdampak pada peningkatan suhu bumi. Kondisi ini mendesak adanya upaya bersama dalam mereduksi emisi GRK. Sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan, SIG berkomitmen untuk berpartisipasi dalam upaya global mereduksi emisi GRK melalui penggunaan bahan bakar alternatif sebagaimana telah ditetapkan dalam Sustainability Roadmap SIG 2030,” kata Vita.

BACA JUGA: fanC Token untuk Content Creator Diluncurkan di Indonesia, Begini Cara Membelinya

Penggunaan bahan bakar alternatif juga memberikan manfaat dari berbagai aspek, mulai dari lingkungan, ekonomi, hingga sosial. RDF misalnya.

Pada aspek lingkungan, selain dapat menurunkan emisi gas rumah kaca, penggunaan RDF juga menjadi solusi untuk mengurangi persoaalan yang ditimbulkan dari tumpukan sampah, seperti keterbatasan lahan untuk TPA, menimbulkan bau dan gangguan penyakit pada masyarakat sekitar.

Pada aspek ekonomi, RDF turut membantu pemerintah mengurangi biaya pembelian lahan landfill atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sementara dari aspek sosial, penggunaan RDF turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.

Saat ini, RDF digunakan dalam proses produksi semen di PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Narogong, Cilacap, dan Tuban. Pada 2023, penggunaan RDF di tiga pabrik tersebut mencapai 30.061 ton.

Di sisi lain, penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif, menjadi solusi dalam mengurangi limbah pertanian yang berpotensi menimbulkan gas metana jika dibiarkan terdegradasi, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat khususnya para petani.

Adapun pengunaan biomassa di pabrik-pabrik SIG selama 2023 mencapai 325.804 ton.

Menurut Vita, selain menggunakan bahan bakar alternatif, SIG telah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi emisi GRK, di antaranya dengan melakukan efisiensi konsumsi energi termal (Specific Thermal Energy Consumption/STEC) melalui digitalisasi dan optimasi proses produksi serta penggunaan teknologi hydrogen injection.

SIG juga menginisiasi pemanfaatan energi baru terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta konversi energi termal gas panas buang dari proses produksi semen menjadi energi listrik (Waste Heat Recovery Power Generation/WHRPG).

Berkat berbagai upaya tersebut, pada 2023 SIG berhasil memangkas emisi GRK cakupan 1 sebesar 17% dari baseline 2010.

”Sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan dan pengalaman, SIG hadir memberikan solusi pengelolaan limbah dan sampah secara berkelanjutan dengan prinsip ekonomi sirkular yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan dan masyarakat,” seru Vita.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIG Tanam 503.466 Pohon di Lahan Pascatambang Pabrik Tuban


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler