jpnn.com, JAKARTA - Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D itu mengatakan strategi membumikan Pancasila harus menjadi lebih Agile, kreatif, inovatif, dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat.
Menurut Yudian, meroketnya program dan kegiatan BPIP adalah bentuk dari kolaborasi dan kerja sama dengan media.
BACA JUGA: Kepala BPIP Profesor Yudian Wahyudi Ajak Masyarakat Cianjur Bangkit Kembali
Hal itu diungkapkan Yudian dalam 'Refleksi Akhir Tahun 2022' di Jakarta, Rabu, (28/12).
"Oleh karena itu, aaya mendorong bagi institusi dan kawan-kawan media yang hadir disini untuk berkolaborasi dalam menggencarkan pemberitaan ke arah positif," ungkap Yudian.
BACA JUGA: Soal Polemik Pernyataan Bupati Lebak, BPIP Sampaikan Penegasan Ini, Simak Kalimatnya
Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menjelaskan realisasi anggaran 2022 sudah mencapai 95, 67 persen yang diproyeksikan 99, 05 persen hingga Rabu (28/12).
"Kemudian juga banyak hal yang telah dilakukan diantaranya terkait dengan indikator kinerja, sistem merit yang mendapatkan kategori baik", paparnya.
Kemudian, opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI BPIP telah meraih tiga kali berturun-turut. Tidak hanya itu beberapa prestasi atau anugerah kita sudah dapatkan diantaranya kategori "Menuju Informatif" Dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia.
Selain Kesekretarian Kedeputian juga menunjukan progres serapan dan kinerja yang sangat baik dengan rata-rata 95 persen yang ditargetkan 99 persen.
"Penilaian pelayanan publik di Kementerian dan Lembaga ini mendapatkan nilai B dengan nilai 3,64 jadi tertingginya itu 5 jadi paling tidak ini sudah 70 ke arah 80", ujarnya.
"Kami laporkan terkait dengan Paskibraka Indonesia Paskibraka Indonesia ini jumlah Purnapaskibraka Duta Pancasila nasional sekarang sudah 9.350 orang ini sudah bisa luar biasa", imbuh Karjono.
Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala mengatakan perlu ada revolusi dalam media agar lebih agresif dalam membumikan Pancasila.
"Evolusi bermedia sosial itu adalah, harus lebih bersifat agresif atau jangam malu-malu", ungkapnya.
Darmansjah berharap ada kolaborasi BPIP dan media lebih erat untuk penyebaran informasi.
"Kita harus pamer terus, harus pamer positif, biarkan kita sombong asalkam jangan bohong", tutupnya.
Dalam refleksi akhir tahun yang diselenggarakan di Ancol tersebut juga masing-masing deputi memaparkan program dan kegiatannya yang sudah dialaksanakan dan ditanggapi oleh media undangan.
Hadir mendampingi Sekretaris Utama BPIP Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si, Dewan Pakar BPIP, Staf Khsus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama BPIP. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul