JAKARTA -- Refly Harun, yang ditunjuk Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai ketua Tim Investigasi dugaan suap di MK, menyatakan siap bekerjaHanya saja, tugas tim yang akan dipimpinnya nanti hanya mengumpulkan data-data awal mengenai dugaan suap
BACA JUGA: Kemenpera Gandeng KPK-BPKP
Bila sudah menemukan bukti-bukti awal, akan diserahkan ke ketua MK, yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum."Bukan tim investigasi yang melakukan penyidikan
BACA JUGA: Refly Pimpin Tim Investigasi Dugaan Suap di MK
Refly mengatakan, sebagai sebuah tim inevstigasi, maka cara kerjanya akan bersifat tertutupBACA JUGA: Dubes AS Sambangi KPK
"Belum, belum, ini masih sangat awal," terangnya.Seperti diberitakan, Ketua MK Mahfud MD menantang kebenaran tulisan praktisi dan pengamat ahli hukum tata negara Refly HarunKarena itu, Mahfud menunjuk langsung Refly sebagai Ketua Tim Invesitasi terhadap adanya suap yang dilakukan orang-orang yang berperkara di MK.
"Demi tanggung jawab saya sebagai Ketua MK dan komitmen para hakim MK yang selalu bersikap akan menjamin kebersihan dari segala bentuk suap menyuap, maka MK mengangkat Refly sebagai ketua Tim Investigasi guna mengungkap kebenaran hal-hal yang dia saksikan dan lihat sendiri," kata Mahfud kepada wartawan di Gedung MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (28/10).
Di sebuah media nasional terbitan Senin (25/10), Refly, mantan staf ahli MK itu pernah menulis sebuah opini berjudul "MK Masih Bersih?". Dalam opininya itu, Refly mengaku menyaksikan dengan mata kepala sendiri tumpukan uang dalam bentuk uang dollar yang jumlahnya mencapai satu miliar rupiah yang akan diserahkan ke hakim MK oleh seseorang yang sedang bersengketa di lembaga yang dipimpin Mahfud MD itu(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syamsul Makin Santai Hadapi Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi