Regina Art Tampil Memukau di Meksiko, Suarakan Pencegahan Kekerasan Seksual

Senin, 27 Februari 2023 – 21:55 WIB
Regina Art menampilkan pementasan teater monolog dengan judul Cotton Candy di Re-Crea Teatro Mexico City,  Foto: Dokumentasi Regina Art

jpnn.com - JAKARTARegina Art menampilkan pementasan teater monolog dengan judul Cotton Candy.

Pementasan di Re-Crea Teatro Mexico City, pada 25 Februari 2023 ini sukses, serta meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton. 

BACA JUGA: 8 Modus Kekerasan Seksual pada Anak di Sekolah Sepanjang 2023, Waspadalah

Pertunjukan monolog itu mengisahkan perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi trauma panjang dan stigma yang diterima dari masyarakat.  

Joane Win dengan sangat apik dapat mengeksplorasi emosi dan menghidupkan karakter Lisa, sehingga penonton bisa menerima pesan yang disampaikan.

BACA JUGA: Jokowi Pastikan Dukung Realisasi UU TPKS

Duta Besar RI di Mexico Cheppy T. Wartono sangat mendukung kegiatan Indonesia Monologue Night.

Hal itu disampaikan kepada Joane Win dan tim Regina Art, saat jamuan makan malam bersama para staf KBRI Mexico City. 

BACA JUGA: Mantan Menteri Meksiko Ternyata Antek Kartel, Tindakannya Sangat Memalukan

Pertunjukan monolog dengan durasi selama 60 menit oleh Regina Art dari Jakarta yang menampilkan aktris teater Joane Win, itu memberikan pemahaman dan kesadaran kepada penonton tentang dampak yang dirasakan korban kekerasan seksual. 

"Ini adalah pengalaman pertama saya menonton monolog, dan ternyata sangat menarik," kata Angelia Hutabarat, warga Indonesia yang bekerja di Kota Meksiko.

Dia melanjutkan Cotton Candy mengangkat tema yang sensitif dan berhasil dibawakan dengan baik oleh Joane Win.

Angelia mengaku sangat terkesan dengan pertunjukan ini. 

Setelah pementasan berlangsung, Joane Win menyatakan bahwa di Indonesia, dalam catatan tahunan Komnas Perempuan 2022, tercatat jumlah kekerasan seksual mencapai 4.660 kasus per tahun.

Kasus kekerasan yang tidak terlaporkan mungkin jauh lebih banyak. 

Oleh karena itu, berbagai organisasi masyarakat sipil telah menyuarakan upaya penghentian kekerasan dan pelecehan seksual.

Pengesahan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS)  pada 12 April 2022 diharapkan mewujudkan harapan bagi korban kekerasan seksual untuk mendapatkan perlindungan, keadilan hukum, dan hak pemulihan.

“Di Indonesia, sudah ada UU TPKS yang telah disahkan oleh DPR. Kami memberikan apresiasi terhadap para aktivis perempuan, masyarakat, pemerintah dan DPR yang telah mewujudkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di Indonesia.” tutur Joane Win dalam keterangannya, Senin (27/2).

Regina Art ikut mencoba mengambil peran dalam pencegahan kekerasan seksual melalui seni pertunjukan teater.

Rencananya, Cotton Candy akan kembali dipentaskan di Kota New York pada 8 Maret bertepatan dengan International Women's Day. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler