REI Kalbar Optimistis Memenuhi Kebutuhan Rumah Subsidi bagi MBR

Rabu, 05 Oktober 2022 – 07:30 WIB
Ketua REI Kalbar Isnaini. (ANTARA/Dedi)

jpnn.com - PONTIANAK - Real Estate Indonesia Kalimantan Barat (REI Kalbar) optimistis bisa menyediakan kebutuhan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Ketua REI Kalbar Isnaini mengatakan bahwa meski di tengah gejolak ekonomi, pihaknya optimistis bisa berkontribusi memenuhi kebutuhan rumah subsidi untuk MBR.

BACA JUGA: Lewat Cara ini, BTN Dorong Kemudahan Pembangunan Rumah Subsidi

Dia menegaskan bahwa hal itu sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah.

Menurut Isnaini, kondisi ekonomi dunia memang masih banyak tantangan.

BACA JUGA: REI Sebut Ada Perlambatan Pembangunan Rumah MBR

Sebelumnya, ada pandemi Covid-19, lalu terjadi perang Ukraina dan Rusia, kemudian kenaikan harga bahan bakar minyak, lalu terjadi penurunan harga minyak sawit. 

“Kondisi ini tentu menjadi perhatian kami sebagai pengembangan perumahan. Meski demikian, kami optimistis bisa menyediakan rumah subsidi," kata Isnaini di Pontianak, Kalbar, Selasa (4/10). 

BACA JUGA: Pemetaan MBR Informal Mempermudah Bank Pemberi KPR

Meski daya beli masyarakat terganggu, kata Isnaini, di sisi kebutuhan rumah masih terbuka lebar dan terus bertambah.

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pengembang perumahan harus pandai bersiasat dan tentu butuh dukungan pemerintah.

"Harga bahan bangunan saat ini naik. Dengan begitu kami harapkan juga pemerintah bisa menaikkan pagu rumah subsidi yang selama dua tahun ini masih bertahan di Rp 164,5 juta," ungkapnya.

Isnaini mengatakan kebutuhan rumah di Kalbar berdasarkan data dari Bank Tabungan Negara (BTN) setiap tahunnya sebanyak 11 ribu unit. Sementara, berdasarkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalbar, kebutuhan itu sebesar 22 ribu unit.

Dia menambahkan anggota REI di Kalbar mencapai 154 perusahaan. "Untuk REI sendiri setiap tahunnya bisa membangun dan berkontribusi dalam membangun rumah subsidi mencapai 4.500 unit," katanya. 

“Saat ini tanah kaveling kami yang siap bangun ada 10.747 hektare yang tersebar di 167 lokasi. Sebarannya terbesar di Kabupaten Kubu Raya ada 111 lokasi proyek perumahan, di Singkawang ada 28 lokasi proyek, di Ketapang 17 lokasi dan Bengkayang 14 lokasi," pungkas Isnaini. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler