Rekam Pasangan Mesum, Tiga Pemeras Ini Berakhir di Penjara

Kamis, 04 Agustus 2016 – 01:37 WIB
Ilustrasi pelaku kini mendekam di sel tahanan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - TANJUNGPINANG - Tiga pelaku begal di Tanjungpinang, Kepulauan Riau ditangkap Jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang, Rabu (3/8). 

Mereka ditangkap usai gagal menjalankan aksinya terhadap empat orang wanita di dalam mobil Minibus BP 1787 WY milik korban Hendra Rita, 28. Masing-masing Mahyudin, 47, Melkianus Ama, 32, dan Murani, 35, kini mendekam di sel tahanan.

BACA JUGA: Bocah Perempuan yang Disiksa Ibu Angkat akan Dirawat Ibu Kandungnya

“Pelaku diamankan setelah korban melapor. Saat itu pelaku mengejar korban yang tengah mengendarai mobil,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan seperti dikutip dari Batam Pos (Jawa Pos Group), hari ini (4/8).

Andri menceritakan, aksi kejahatan yang dilakukan pelaku berawal ketika mereka mengikuti korban dari pantai Trikora Bintan hendak pulang ke rumahnya di lorong Banjar, Potong Lembu, Tanjungpinang. Persis di Jalan WR Supratman, kilometer 8, korban dicegat dan di paksa berhenti.

BACA JUGA: Pembunuh Mahasiswa Jurusan Fisika Masuk DPO

“Pelaku saat itu menggunakan dua motor. Korban dicegat dari belakang dan sempat berhenti kemudian berhasil lolos dari mereka (pelaku),” kata Andri.

Saat berhasil meloloskan diri, sambung Andri, pelaku sempat melempar kaca mobil dengan batu hingga bagian pintu samping mobil korban pecah. Korban tetap terus menyelamatkan diri. Pelaku terus mengejar dan meminta korban untuk turun.

BACA JUGA: Tambang Pasir Tua Itu Akhirnya Ditutup

“Korban dikejar sampai depan Polres. Nah, saat korban masuk ke Polres pelaku pun langsung pergi,” cerita Andri.

Pelaku, jelas Andri, ditangkap pihaknya tak lama setelah menerima laporan dari korban. Mereka ditangkap di salah satu bengkel di Jalan Gatot Subroto kilometer 5 bawah.

“Saat diperiksa, ternyata tiga orang tersebut juga merupakan pelaku pemerasan. Salah satu dari mereka (Mahyudin) juga mengaku sebagai wartawan Koran Pemantau Korupsi (KPK). Kami juga sedang cek apa benar ini medianya atau ini oknum,” jelas Andri.

Disebutkan Andri, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka. Pihaknya menemukan Handpone Blackberry dimana ponsel tersebut berisi puluhan video rekaman saat mereka melakukan pemerasan terhadap korbannya.

“Mereka ini mencari target pasangan yang sedang berduaan. Nah di situ pelaku memeras targetnya. Di video yang berada di ponsel itu juga kami lihat ada pasangan yang mesum dalam mobil tanpa mengenakan pakaian,” kata Andri.

Adapun otak pelaku, terang Andri, yakni Mahyudin. Yang selalu mengancam korbannya dengan ancaman akan mempublikasikan ke media atas aksi mesum yang dilakukan korbannya.

“Kami masih memeriksa pelaku untuk mengetahui berapa banyak korban mereka,’’pungkas Andri.(ias/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Nyuri, Pura-Pura Jadi Pembeli Kue


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler