Rekaman CCTV Perlihatkan Brigadir J Masih Hidup, Begini Kesaksian AKBP Ridwan

Kamis, 03 November 2022 – 23:59 WIB
AKPB Ridwan Nellson Soplanit menjadi saksi untuk terdakwa Irfan Widyanto dalam kasus obstruction of justrice kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (3/11). Foto: Layar PN Jaksel/Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - AKPB Ridwan Nellson Soplanit menjadi saksi untuk terdakwa Irfan Widyanto dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

Salah satu keterangan yang disampaikan eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan itu terkait rekaman CCTV yang ditonton Arif Rachman, Chuck Putranto, dan Baiquni Wibowo.

BACA JUGA: Ridwan Soplanit Sebut Irfan Widyanto Tak Merintangi Penyidikan Kasus Brigadir J

Dalam dakwan Hendra Kurniawan bahwa Arif, Chuck, Baiquni, dan Ridwan menonton rekaman CCTV Pos Pengamanan rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan yang telah tersimpan di flashdisk.

Rekaman itu memperlihatkan Brigadir J masih hidup.

BACA JUGA: Perintah Ferdy Sambo ke Ridwan Soplanit: Panggil Tim Olah TKP, tetapi Tak Usah Ribut-ribut!

Ridwan menyebut Arif Rachman dkk menonton rekaman itu di teras rumahnya pada 12 Juli 2022, tepatnya hari terakhir olah TKP perkara kematian Brigadir J.

Namun, dia tidak mengetahui isi video tersebut.

BACA JUGA: Ridwan Soplanit Datang, Ferdy Sambo Tegang

"Saya enggak sempat menanyakan apa yang mereka tonton," kata Ridwan di ruang sidang.

Ridwan menyebut Arif, Chuck, dan Baiquni menonton rekaman itu sekitar lima sampai tujuh menit.

Ridwan mengaku tak melihat ekspresi Arif Rachman, Chuck hingga Baiquni saat menonton rekaman itu.

"Saya hanya melihat, sepintas melihat Baiquni itu beberapa kali dipanggil AKBP Arif pulang-pergi begitu saja. Maksudnya datang terus balik lagi duduk di posisinya," ujar Ridwan.

Ridwan juga sempat melihat AKBP Arif meninggalkan teras rumahnya setelah menonton rekaman.

"Saya tidak memerhatikan wajah mereka saat itu, cuman saya lihat AKBP Arif berdiri dan meninggalkan tempat itu," ucap Ridwan.

Ridwan menyatakan tak melihat flashdisk yang dipasang pada laptop saat Arif Rachman dan Chuck Putranto menonton rekaman.

Pasalnya, klaim dia, saat itu sudah dalam keadaan gelap.

"Karena memang di teras saya itu gelap, remang-remang maksudnya. Jadi, itu lampu taman," tutur Ridwan.

Ridwan baru mengetahui rekaman yang ditonton Arif, Chuck, dan Baiquni setelah ditempatkan di tempat khusus.

"Saya tahu apa yang mereka tonton pas audah Patsus pada 4 Agustus 2022," tutur Ridwan Soplanit. (cr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler