Hasil rekaman dari ratusan kamera yang digunakan memonitor berbagai bisnis dan rumah pribadi di Australia sekarang bisa dilihat di online, dengan kemungkinan pemiliknya tidak tahu adanya hal tersebut.
Sebuah situs bernama Insecam sekarang memiliki rekaman dari lebih 70 ribu kamera dari seluruh dunia, tanpa sepengatahuan pemilik kamera ataupun mereka yang terekam di dalamnya.
BACA JUGA: Australian National University Terima Buku Sumbangan Berusia 350 Tahun
Saat ini ada 924 kamera yang berada di Australia, dimana rekamannya bisa dilihat dan menampilkan suasana di dalam kantor, pabrik, pembangunan gedung dan juga rumah pribadi.
Rekaman ini berasal dari Internet protocol camera atau IP cameras, yang banyak digunakan karena sistemnya lebih murah dibandingkan CCTV dan juga memungkinkan pemiliknya melihat kamera online.
BACA JUGA: Ekspor Sapi Australia ke China: Asosiasi Ternak Khawatir Dampaknya ke Indonesia
Diperkirakan kamera ini bisa dilihat juga lewat Insecam karena pemilinya tidak pernah mengubah password yang sudah ada di alat rekaman tersebut.
BACA JUGA: Keluarga Menangkan Gugatan Biaya Pemakaman Yang Dibuat Dari Tahun 1948
Ahli soal keamanan komputer Dr Suelette Dreyfus dari University of Melbourne mengatakan apa yang ditampilkan Insecam jelas menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem keamanan, namun dia lebih mengkhawatirkan mengenai seberapa sering warga masyarakat terekam oleh kamera dalam kehidupan sehari-hari.
"KIta harus lebih khawatir bahwa pergerakan pribadi kita direkam, oleh orang yang tidak dikenal, dan bukannya oleh situs tertentu." kata Dreyfus.
Dalam keterangan di situsnya, Insecam mengatakan kamera ini tidaklah diretas, namun berhasil didapatkan karena pemilknya tidak mengganti password yang sudah dibuat sebelumnya.
Situs tersebut juga mengatakan bila pemiliknya ingin agar kamera mereka tidak tersedia lagi secara online untuk dilihat publik, maka pemiliknya diminta menghubungi Insecam.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Para Pemain Bisnis Wisata Antariksa