jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan dua rekan Anggota Brimob Kedunghalang, Bogor Brigadir Syarif Mappa yang tewas ditusuk, diamankan karena kedapatan bawa narkotika jenis sabu-sabu.
Dia kembali menegaskan, dua rekan Syarif yakni AM dan AP itu diamankan bukan karena terkait pembunuhan Anggota Brimob.
BACA JUGA: Dua Pengusaha Jadi Korban WNA
"Dari dua yang sudah diamankan kedapatan bawa sabu 0,02 gram. Mereka ditahan karena kasus narkoba," ujar Rikwanto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (31/10).
Kendati demikian, Rikwanto membantah bahwa sabu-sabu itu dikonsumsi Syarif bersama AM dan AP. "Mereka teman saja, urusan pribadi masing masing. Tidak memakai barang dengan Brigadir Syarif," kata Rikwanto.
BACA JUGA: WNA Coba Loncat dari Lantai 19 Apartemen KG
Seperti diketahui sebelum tewas Syarif bertemu dengan AM dan AP, rekan lamanya yang sudah lama tak berkomunikasi. Setelah pertemuan di sebuah bangunan tua, ketiganya diantar seorang satpam naik Metro Mini 64. Di atas Metro Mini itulah diduga terjadi percekcokan Syarif dan kernet yang belakangan diketahui berinisial AK. Syarif pun tewas setelah mengalami luka tusuk saat hendak mencari kantor polisi untuk melapor. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Perempuan WNI Bantu Sindikat WNA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kernet Pembunuh Anggota Brimob Berinisial AK
Redaktur : Tim Redaksi