Rekan Indonesia Soroti Blunder Anggota DPRD DKI soal Warga Gizi Buruk

Senin, 18 Juli 2022 – 23:51 WIB
DPRD DKI. Foto: Indopos

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Ong Yenny menyoroti soal kasus adanya warga yang terbaring lemah dengan kondisi kurus di Jalan Belakang, Kel. Kamal, Kec. Kalideres, Jakarta Barat.

Pasalnya saat melakukan reses pada tanggal 8 Juli 2022 di Jalan Belakang, Kel. Kamal, Kec. Kalideres, dirinya mendapat curhatan ada seorang warga tengah alami kurang gizi.

BACA JUGA: Prihatin Kasus Gizi Buruk di Wajo, LaNyalla Minta Pemerintah Lakukan Ini

"Tentu ini sangat memprihatinkan ya, di ibu kota Jakarta masih ada warga yang luput dari perhatian pemerintah DKI terutama Jakarta Barat. Ada salah satu warga dengan kondisi menyedihkan dimana badannya kurus kering. Kok tahu gtu," ujar Ong Yenny.

Menanggapi sorotan anggota DPRD DKI tersebut, Hidayat ketua bidang advokasi kesehatan Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia mengatakan yang disorot anggota DPRD DKI tersebut salah, karena warga tersebut adalah penyitas TB bukan gizi buruk.

BACA JUGA: Cegah Stunting dan Gizi Buruk, YAICI Lanjutkan Edukasi Program G21H

"Sepertinya perlu ada pemahaman yang jernih soal gizi buruk sehingga tidak salah sorot hanya berdasarkan tampilan fisik" ujar Hidayat.

Menurut Dayat biasa dia dipanggil, warga Kamal, Kalideres yang disorot itu bukan penyitas gizi buruk tapi penyitas TB, apalagi warga tersebut memang sudah lama mengidap TB aktif.

BACA JUGA: Sudin Kesehatan Jaktim Membantah Wilayahnya Punya Banyak Bayi Gizi Buruk

"Gizi buruk merupakan jenis kondisi dimana kekurangan baik dari segi protein, kalori, serta vitamin dan mineral. Sedangkan Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis." jelas Hidayat.

Bakteri ini menyebar melalui percikan air liur pengidap tuberkulosis yang bersin atau batuk. Dan bisa menjadi TB Tulang akibat menyebarnya bakteri tuberkulosis dari paru- paru ke tulang belakang hingga ke keping/sendi yang ada di antara tulang belakang, tambah Hidayat.

"Penyebabnya macam-macam, bisa Faktor sosial ekonomi yang rendah atau buruk, tinggal di area yang memiliki tingkat kasus tuberkulosis tinggi atau endemik.
orang yang mengalami mal nutrisi, orang-orang kelompok lanjut usia, dan orang terinfeksi HIV" papar Dayat

Dayat berharap, sebagai anggota DPRD DKI sebaiknya meningkatkan pengetahuannya terkait kesehatan masyarakat dan melakukan mitigasi dan investigasi terlebih dahulu bila mendapat laporan kasus sehingga tidak menimbulkan salah persepsi melalui berita yang sensasional semata. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler