jpnn.com, JAKARTA - Keunggulan Joko Widodo - Ma’ruf Amin atas Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno berdasar Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) kian besar. Hingga Sabtu (27/4) pukul 19.49 WIB, jarak perolehan suara antara Jokowi -panggilan kondang Joko Widodo- dengan Prabowo sudah melebihi selisih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Sejauh ini Situng KPU telah merekapitulasi hasil coblosan di 350.037 tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah itu setara dengan 43,03 persen dari total 813.350 TPS.
BACA JUGA: Isyarat dari TKN Jokowi - Maruf buat Demokrat agar Merapat?
Baca juga: Kesalahan Entri Data KPU Hanya 0,0004 Persen, Enggak Usah Lebai
Suara yang terekapitulasi mencapai 65.757.146. Perolehan Jokowi - Ma’ruf sejauh ini sudah 37.089.904 suara (56,4 persen), sedangkan Prabowo - Sandi di angka 28.667.242 suara (43,6 persen).
BACA JUGA: Moeldoko Dinilai Layak Jadi Menkopolhukam Jilid II Pemerintahan Jokowi
Jarak perolehan suara antara Jokowi - Ma’ruf dengan Prabowo - Sandi sudah mencapai 8.422.662. Angka itu melebihi selisih suara Jokowi dengan Prabowo pada Pilpres 2014 yang mencapai 8.421.389.
BACA JUGA: Honorer K2 Pendukung 02 Merespons Sinis Atas Ajakan Syukuran Akbar untuk Jokowi - Maâruf
Baca juga: Unggul 2.957 Suara, Prabowo Kalahkan Jokowi di Bengkulu
Pada Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih meraih 70.997.833 suara (53,15 persen). Adapun Prabowo yang menggandeng Hatta Rajasa mengantongi 62.576.444 suara (46,85 persen).(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Aliansi Relawan Jokowi Syukuran untuk Kekalahan Prabowo
Redaktur & Reporter : Antoni