jpnn.com, BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat merampungkan proses rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat pada Senin (9/12).
Hasilnya, pasangan calon nomor urut 4 Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan memperoleh 14,1 juta suara.
BACA JUGA: Cerita Dedi Mulyadi Hampir Batal Datang ke Acara Debat Pilgub Jabar
Raihan suara Demul – Erwan mengungguli kontestan lain. Pasangan calon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina meraup 2,2 juta suara, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja di angka 2,1 juta suara.
Lalu, pasangan nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie berhasil meraup 4,2 juta suara.
BACA JUGA: Respons Dedi Mulyadi Dijuluki Cagub âKonten Kreatorâ
Ketua KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengatakan total suara dalam Pilgub Jabar 2024 berada di angka 23 juta.
Dari angka itu, suara sah sebanyak 22 juta dan suara tidak sah di kisaran 993 ribu.
BACA JUGA: Cagub Dedi Mulyadi Mau Bangun 5 PLTSa untuk Atasi Permasalahan Sampah di Jawa Barat
“Suara terbanyak didapatkan paslon nomor 4. Hasilnya sudah kami serahkan kepada saksi dan juga Bawaslu,” kata Ahmad seusai rapat pleno terbuka penghitungan suara Pilgub Jabar di KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung.
Meski begitu, pengumuman pemenang Pilgub Jabar belum bisa dilaksanakan.
Pihaknya masih memberikan waktu selama tiga hari jika ada dari tim pasangan calon melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jabar Adi Saputro mengatakan jika ada gugatan, pihaknya akan mendapatkan informasi dari MK dan KPU RI.
Sebaliknya, jika tidak ada gugatan maka proses pengumuman pemenang akan lebih cepat.
“Kalau ada gugatan, kami akan menunggu proses di MK. kalau tidak ada gugatan, kami akan mendapat informasi berupa bukti regsitrasi perkara pemilihan yang disampaikan oleh MK dan KPU RI,” jelas dia.
Sementara itu, KPU mencatat adanya penurunan jumlah partisipasi pemilih.
Pada tahun ini, angkanya berada di 65,97 persen, sedangkan target yang dicanangkan di kisaran 76 persen, atau naik 2 persen dibandingkan pada penyelenggaraan Pemilu sebelumnya.
Menurut dia, hal itu akan menjadi evaluasi. Di sisi lain, penurunan masih perlu dikaji untuk mengetahui penyebab pastinya.
Namun, ditinjau dari segi penyelenggaraan semua proses dan tahapan Pilkada berjalan kondusif.
“Partisipasi 65,97 persen. Penurunan ini perlu dikaji. Ini menjadi evaluasi yang kami tingkatkan pada periode yang akan datang,” terang Adi.
“Dalam pleno (rekapitulasi), semua kami lampirkan dalam SK yang akan kami sampaikan ke KPU RI. Kritikan dicatat dan dilampirkan. Ini menjadi masukan untuk penyelenggaraan ke depan,” sambung Adi. (mcr27/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debat Publik Pilgub Jabar: 4 Paslon Tiba di Graha Sanusi Unpad
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina