JAKARTA - Awalnya tiga rekening yang diduga terkait kasus penggelapan dana nasabah yang melibatkan Malinda Dee, dibekukanTapi, tiga rekening itu kemudian dibuka kembali karena dianggap tidak terbukti menerima aliran dana haram dari mantan Senior Relation Manager di Citibank itu
BACA JUGA: Pengajuan CPNS Daerah Hampir Komplit
"Sudah dibuka tiga (rekening), karena tidak ada kaitan langsung dengan tindak pidana yang disangkakan," kata Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistantyo kemarin (10/5)
BACA JUGA: Berkas Istriku Lelaki Dilimpahkan ke Kejari Bekasi
"Yang jelas, penyidik tidak menemukan bukti bahwa rekening itu menjadi sarana Malinda menyalurkan uang hasil kejahatan," kata Arief
BACA JUGA: Tiga Mantan Anggota DPRD Siantar Diperiksa KPK
Dengan dibukanya tiga rekening itu, maka tinggal 27 akun yang masih dibekukanSecara terpisah, seorang penyidik Bareskrim Polri menjelaskan, tiga rekening yang dibuka pembekuannya itu adalah milik pengusaha mobil dan pengembang perumahan"Dua adalah milik dealer Ferrari dan Mercedes Benz, yang hanya menerima pembayaran saja," katanya
Sedangkan satu rekening milik perusahaan properti di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan"Sama, mereka juga tidak tahu asal usul uang yang digunakan untuk membayarJadi, rekening itu tidak cukup disebut sebagai menikmati hasil kejahatan," katanya
Hal itu berbeda dengan Andhika Gumilang, Fiska, dan IsmailRekening ketiganya masih dibekukan"Karena mereka tahu darimana asal uang Malinda, mereka juga tahu kalau itu hasil perputaran uang nasabah," katanyaAndhika adalah suami siri Malinda, sedangkan Fiska dan Ismail adalah adik dan ipar Malinda
Fiska saat ini tidak ditahan di Bareskrim melainkan dikenakan status tahanan rumahSebab, dia masih mempunyai anak kecil berusia 11 bulan yang butuh air susu ibuNamun, Fiska tidak diizinkan keluar dari kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara
Penyidik sementara ini sudah berhasil melacak jejak uang Rp 29 miliar dari delapan nasabah MalindaHanya tiga dari delapan nasabah itu yang melapor ke CitibankNah, pihak Citibank lantas melaporkan hal itu ke Bareskrim
Dari pihak Citibank, ada tiga pegawai yang juga ditetapkan sebagai tersangkaDua adalah headteller dan seorang kasirKetiganya tidak ditahan melainkan wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis.(rdl/kum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawan Coca Cola Tuntut Kenaikan Gaji
Redaktur : Tim Redaksi