jpnn.com, JAKARTA - PT Rekayasa Industri (Rekind) memboyong tiga penghargaan di ajang Anugerah BUMN 2020.
Penghargaan pertama disematkan untuk Direktur Utama Rekind Yauar Budinorman sebagai CEO Talent Development Terbaik.
BACA JUGA: Upaya Rekind Meningkatkan Kualitas Pegiat UMKM saat Pandemi
Sedangkan dua penghargaan lainnnya diberikan kepada Rekind untuk kategori Pengembangan SDM Unggul Terbaik I dan kategori Aliansi Strategis Nasional dan Global Terbaik II.
Tiga penghargaan ini menyiratkan bukti kuatnya komitmen Rekind dalam mewujudkan visinya menjadi perusahaan jasa industri Engineering, Procurement, Construction and Commissioning (EPCC) kelas dunia yang terintegrasi.
BACA JUGA: Rekind Berdayakan Mitra Binaan Produksi APD Â
Selain itu juga memperkokoh sinyalemen akan tingginya kepercayaan stakeholders kepada Rekind, sebagai salah satu tokoh utama industri EPCC di kancah global.
“Penghargaan ini memberikan semangat tersendiri bagi Rekind untuk terus berkarya demi kemajuan Indonesia. Kami akan terus berupaya menjadi yang terbaik melalui strategi bisnis yang tepat serta dukungan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan murni anak-anak negeri," kata Yanuar Budinorman, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/7).
BACA JUGA: Rekind Catatkan Prestasi 6 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakan
Yauar menambahkan, penghargaan tersebut diyakini akan memacu Rekind untuk lebih meningkatkan kualitas bisnisnya yang berkelanjutan dan tepat sasaran.
Dengan demikian, mampu memaksimalkan kompetensi Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (PI) itu unggul di bidang pembangunan proyek dan fasilitas industri strategis, baik di tanah air maupun mancanegara.
Dalam upaya memperluas pangsa pasar dan meningkatkan skala proyek yang ditangani, Rekind menerapkan strategi diferensiasi yang mampu menghasilkan kualitas kinerja yang lebih baik.
Di antaranya dengan membangun supply chain yang kuat dan mengembangkan kekuatan SDM, khususnya millenial agar mampu menghasilkan produktivitas tinggi serta manajemen perusahaan yang andal.
Rekind, melakukan transformasi bisnis perusahaan melalui penguatan internal, berupa perubahan bentuk dari Strategic Business Unit (SBU) menjadi Marketing Unit dan Operation Unit.
Tujuannya agar fungsi marketing dan operasi lebih fokus dalam menjalankan peran utamanya serta mampu meningkatkan eksekusi proyek yang lebih efisien dan pada akhirnya dapat meningkatkan profit perusahaan.
Untuk mendukung kinerja tersebut maka Rekind melakukan aliansi bisnis dengan perusahaan EPCC kelas dunia.
Bahkan, perusahaan milik negara tersebut melakukan aliansi strategis dengan beberapa perusahaan EPCC global kelas dunia yang reputasinya sudah dikenal di mancanegara.
“Harapannya, Rekind mampu menjadi perusahaan kebanggaan bangsa dengan kemampuan kelas dunia,” ujar Yanuar.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh