Reklamasi, Dinilai jadi Solusi Atasi Makin Minimnya Lahan di Jakarta

Selasa, 16 Agustus 2016 – 08:00 WIB
Desain reklamasi Teluk Benoa. Foto dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno menyatakan, penghentian sementara (moratorium) proyek reklamasi Teluk Jakarta memberikan dampak negatif.

Karena itu, Benny meminta nasib proyek reklamasi yang sudah dimulai sejak era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, itu segera diputuskan.

BACA JUGA: Puluhan Sopir Badung Dihukum Push Up

“Apabila diberhentikan terlalu lama maka yang merugi banyak pihak," ucap Benny dalam siaran persnya, Senin (15/8).

Di antaranya Benny menyebut, akan merugikan aktivitas perekonomian Jakarta, pendapatan pajak pemerintah pusat, pengembang, dan masyarakat yang ingin memiliki tempat tinggal.

BACA JUGA: Paling Bontot Saat Pileg 2014, Apa Misi PAN di Pilgub DKI?

Menurut anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ini, reklamasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi semakin minimnya lahan di Jakarta. Sebab, jumlah penduduk di Ibu Kota terus bertambah setiap tahunnya.

“Hal ini mengakibatkan harga lahan semakin naik. Jadi permintaan lebih besar daripada penawaran,” tandas Benny. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Pemerintah DKI Diingatkan Hormati Hak Warga

BACA ARTIKEL LAINNYA... Udah Naik Gratis, ada Hadiah Puluhan Juta Loh, Mau?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler