jpnn.com, JAKARTA - Sembilan poin rekomendasi eksternal di sisi pangan muncul dari pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, selama tiga hari yang dimulai dari Jumat (29/9) hingga Minggu (1/10).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tokoh dari parpol berlambang Banteng moncong putih yang membacakan rekomendasi eksternal saat hari terakhir Rakernas IV pada Minggu ini.
BACA JUGA: Prananda Prabowo: Rakernas PDIP Memperlihatkan Simbol Keberpihakan
"Rakernas IV partai merekomendasikan pokok-pokok kebijakan kedaulatan pangan," kata Hasto membacakan rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP, Kemayoran, JIExpo, Jakarta, Minggu.
Pertama, kata Hasto, rekomendasi eksternal Rakernas IV demi mewujudkan kedaulatan pangan ialah pemanfaatan keanekaragaman hayati.
BACA JUGA: Banyak Pelajar Mendapat Ilmu Baru tentang Pertanian dan Pangan di Pameran Rakernas PDIP
Kedua, melalui peningkatan budidaya pertanian dan kualitas produksi pangan dengan riset dan inovasi yang dihasilkan BRIN.
Ketiga, perlu konsistensi pelaksanaan perlindungan lahan-lahan pertanian produktif dari alih fungsi.
BACA JUGA: Diskusi Rakernas IV PDIP: Diversifikasi Pangan Bisa Menciptakan Lapangan Usaha Baru di Desa
Keempat, dukungan kebijakan moneter, fiskal, dan akses pembiayaan bagi petani, nelayan, dan produsen pangan lainnya.
Kelima, peningkatan teknologi pengolahan atau hilirisasi, komoditas pangan secara produktif, efisien, serta berdaya saing dan berkelanjutan dengan dukungan riset dan inovasi.
Keenam, pembangunan Insfrastuktur dan sarana produksi pangan secara tepat dan terintegrasi.
Ketujuh, sinergisitas kebijakan pembangunan pangan antara pemerintah pusat dan daerah terutama dalam pelaksanaanya.
Kedelapan, pemberlakuan bea masuk terhadap impor pangan untuk melindungi komoditas dan produk dalam negeri dan menggunakannya bagi kebutuhan pembiayaan riset dan inovasi.
Hasto mengatakan rekomendasi eksternal kedua di sisi pangan berisi perintah kepada tiga pilar PDIP menerapkan terlebih dahulu kebijakan politik tentang kedaulatan pangan.
"Rakernas IV partai merekomendasikan agar beberapa hal terkait kebijakan politik kedaulatan pangan untuk diterapkan terlebih dahulu oleh tiga pilar partai di setiap tingkatan," kata Hasto membacakan poin kedua rekomendasi.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyebut rekomendasi eksternal Rakernas IV di sisi pangan juga membahas perlunya pemerintah pusat menempatkan riset mengurangi impor pangan.
"Rakernas IV partai mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk menempatkan penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi sebagai prioritas melalui program-program konkret beserta target pencapaian dalam jangka waktu tertentu guna mengurangi ketergantungan pangan impor seperti gandum, beras, kedelai, jagung, garam, gula, daging, buah-buahan, sayur-sayuran, bawang putih dan lain- lain," kata Hasto.
Dia melanjutkan rekomendasi eksternal Rakernas IV di sisi pangan selanjutnya membahas pentingnya penelitian dan pengembangan bibit unggul di sektor pertanian.
"Rakernas IV Partai merekomendasikan pentingnya penelitian dan pengembangan bibit dan benih unggul di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan," ujar Hasto.
Berikutnya, poin kelima rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP di sisi pangan membahas soal perlunya dukungan bagi petani dan BRIN.
"Rakernas IV Partai mendukung dan memfasilitasi pegembangan benih, teknologi dan inovasi yang dilakukan petani dan melindungi petani dari upaya kriminalisasi melalui reformasi peraturan perundang-undangan," kata Hasto.
Selanjutnya, rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP di sisi pangan menyinggung tentang dukungan kepada BRIN dalam mendata tanaman.
"Mendorong pembangunan Pusat Data Pangan Indonesia termasuk keanekaragaman flora, fauna, dan sumber pangan lainnya baik dari darat maupun laut," ujar Hasto membacakan rekomendasi eksternal Rakernas IV di sisi pangan
Hasto mengatakan rekomendasi eksternal Rakernas IV di sisi pangan selanjutnya membahas tentang perlunya pemetaan lahan.
"Membuat pemetaan lahan dan regulasi khusus yang berkaitan dengan zonasi lahan subur yang diperuntukan sebagai lahan pertanian dan mencegah terjadinya alih fungsi lahan serta memberikan insentif pajak bumi terhadap lahan produktif untuk tanaman pangan," ujar dia.
Hasto melanjutkan rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP di sisi pangan menyarankan pemerintah membentuk Bank Pertanian.
"Membentuk atau mengalihfungsikan bank milik pemerintah menjadi Bank Pertanian guna meningkatkan akses pembiayaan kepada petani dan nelayan, serta menugaskan BUMN yang bergerak di bidang penelitian, pengembangan produk-produk pertanian, dan pengembangan alat-alat pertanian bagi peningkatan produktivitas sektor pertanian," kata dia.
Terakhir, rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP di sisi pangan menyinggung soal perlunya kesinambungan pembangunan infrastruktur era Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres RI Maruf Amin.
"Seluruh kemajuan pembangun infrastruktur tersebut akan dilanjutkan oleh PDI Perjuangan dan Bapak Ganjar Pranowo," kata Hasto. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penutupan Rakernas IV PDIP: Bahas Pemenangan Pemilu, Diakhiri Pidato Megawati Soekarnoputri
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan