Rekonstruksi, Keluarga Korban Emosi

Sabtu, 27 November 2010 – 07:35 WIB
PONTIANAK - Keluarga korban pembunuhan tiba-tiba emosi saat melihat tersangka tiba di lokasi rekonstruksi (reka ulang)Keluarga almarhumah Maharani (15), warga Jl Bujang Taro Parit Timur, yang merupakan siswi kelas IX SMPN 2 Sungai Berembang, memadati lokasi rekonstruksi

BACA JUGA: Motor ABG Dilarikan Polisi Palsu

Ratusan polisi menjaga ketat lokasi rekonstruksi karena khawatir terjadi amukan dari keluarga korban


Di lokasi rekonstruksi, hanya polisi dan wartawan yang diperkenankan melihat secara dekat, sedangkan warga hanya diperbolehkan di dekat garis polisi (police line)

BACA JUGA: Pos Dirusak, Polisinya Dikeroyok



"Pelaku harus mati
Dia menghilangkan nyawa orang lain," teriak Rukayah (46), nenek korban, seperti diberikan Pontianak Post (Grup JPNN)

BACA JUGA: Bohongi CPNS, Pegawai Kejati Dipecat



Aksi nenek ini cukup nekatDia hampir saja menghadang mobil polisi yang membawa tersangka ke lokasi rekonstruksiNamun, polisi melakukan penjagaan super ketat, sehingga proses rekonstruksi bisa dilangsungkanRibuan warga memadati sekitar lokasi rekonstruksi.

Selama rekonstruksi sebanyak 12 adegan diperagakanMulai pelaku membawa korban masuk ke lokasi tempat pembuangan hingga nyawa korban dihabisiDalam reka ulang tergambar tersangka menggunakan tali sepatu menjerat leher korbanSaat itu posisi korban telah jatuh dari sepeda motor

Lalu pelaku melorotkan celana korban dan membalik tubuhnya hingga berposisi tertelungkupTelepon genggam korban ikut diambil pelakuSebelum beranjak pulang dan meninggalkan korban.(stm/gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bujuk Gadis Ngamar di Hotel, Polisi Dipolisikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler