Rekor Buruk Makin Panjang

Selasa, 03 Februari 2009 – 07:47 WIB

MALANG - Arema menjalani laga perdananya di putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL) dengan start burukAmbisinya mengukir sejarah dengan mengalahkan Persik Kediri untuk kali pertama kandas total.

Alih-alih menang, bermain di hadapan sekitar 40 ribu pendukungnya di Stadion Kanjuruhan, Malang, tadi malam (2/2), Arema justru menuai kekalahan 0-1 (0-1) dari Persik

BACA JUGA: Persitara Pasti Kena Sanksi



Pemain yang menjadi mimpi buruk bagi Arema adalah Hamka Hamzah
Mantan pemain Persija Jakarta ini membuat Persik unggul pada menit kelima.

Kekalahan Singo Edan, julukan Arema, ini melengkapi rekor buruk pertemuan dengan Macan Putih -julukan Persik-

BACA JUGA: Wasit Amerika, No Problem

Dari sembilan kali pertemuannya dengan tim asal kota tahu tersebut, Arema belum pernah sekalipun mencatatkan kemenangan.

Banyaknya pilar Persik yang hengkang ke klub lain tak bisa dimaksimalkan oleh Suroso dkk
"Ini merupakan hasil yang sangat mengecewakan

BACA JUGA: Jelang Drawing, Tim Fed Indonesia Pasrah

Permainan Arema kalah dengan Persik," kata Gusnul Yakin, pelatih Arema, usai pertandingan.

Menurutnya, meski Persik banyak ditinggal pemain pilarnya, namun materi pemain Persik masih lebih bagus jika dibandingkan dengan AremaPersik masih menyisakan pemain-pemain berkualitas seperti Ronald Fagundes, Hamkah Hamzah, Mahyadi Panggabean, Achmad Kurniawan, dan MRobby.

Karenanya, dia tak heran jika permainan Persik lebih bagus jika dibandingkan dengan permainan anak didiknya"Ya inilah materi pemain yang ada," tambahnya.

Gusnul memang patut resahWalaupun Arema pada putaran kedua ini menambah tujuh pemain baruNamun, kualitasnya jauh dari harapan Gusnul

Itu karena semua pemain yang direkomendasikannya tak ada yang mencapai deal dengan manajemen AremaLeo Chitescu misalnya, pemain asal Rumania yang diharapkan mampu menjadi pengatur irama, justru malah menjadi kartu mati dalam laga malam tadiSehingga Leo harus diganti pada menit ke-62 oleh Hendra Ridwan

"Mengenai pembelian Leo, tanyakan saja kepada manajemenJangan tanya sayaMumpung ada Iwan (manajer Persik Iwan Budianto), tanyakan saja ke Iwan," ucap Gusnul di ruang konferensi pers.

Iwan yang persis berada di samping Gusnul spontan menjawab, sebenarnya pelatih Arema sudah sering menghubungi dirinya untuk membeli pemain tengah Persik"Om Gusnul sudah sering berkomunikasi dengan saya untuk mengambil Danilo (Fernando) dan (Ronald) FagundesNamun, manajemen Arema tak pernah menindaklanjutinya," kata Iwan

Mantan manajer Arema tersebut menerangkan, harga pemain tengah Persik sebenarnya tak mahal"Harga Danilo atau Fagundes masih di bawah harga Pato (Patricio Morales, penyerang baru Arema asal Cile, red.)," sambung Iwan.

Berbeda dengan torehan buruk Gusnul, pelatih Persik Aji Santoso menjalani debutnya di DISL dengan baikAji berhasil menoreskan tiga poin di tengah kondisi Persik yang "sakit" karena hengkanyanya pemain inti mereka

"Tim lain menambah amunisnyaSedangkan kami justru terluka karena banyak kehilangan pemainTapi, pemain yang tersisa ini mau bekerja keras," ucap Aji(fir/jpnn/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Kerusuhan hingga Kebangkitan Dokic


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler