Rekor MURI, Bakar 60.000 Jagung di Jember

Senin, 20 November 2017 – 11:25 WIB
Mentan Amran Sulaiman panen jagung. Ilustrasi Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JEMBER - Kegiatan membakar jagung sebanyak 60.000 buah yang berlangsung di Desa Kemuningsari Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, berhasil memecahkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Kegiatan yang diselenggarakan GEMPITA Jatim itu berlangsung di lapangan desa setempat, kemarin.

BACA JUGA: Pabrik Cokelat Dunia Dirikan Pusat Penelitian di Sulsel

Gempita pesta rakyat yang bertema "Desa Berdaulat Pangan" tersebut dihadiri oleh Bupati Jember Faida, jajaran Korwil Gempita Jatim, anggota MURI, pihak muspika Kecamatan Jenggawah, dan puluhan ribu warga desa setempat.

"Saya sangat terharu dan bahagia atas kegiatan Gempita ini menggelar pesta rakyat dengan membakar jagung sebanyak 60 ribu jagung, sehingga masuk dalam pemecahan rekor MURI," kata Bupati Jember Faida saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

BACA JUGA: Mentan Mendadak Kumpulkan Jajaran TNI, Ini Pesan Khususnya

Menurutnya, kegiatan ini membuktikan pencapaian Gerakan Nasional Gempita oleh Mentan Dr. Andi Amran Sulaiman.

Hal itu sukses mendorong kebangkitan pemuda untuk kembali bertani sehingga bisa menjadi contoh bagi generasi yang lain untuk ikut berperan aktif terhadap pertanian di wilayah setempat.

BACA JUGA: Mentan Sedang Pidato, Warga Pilih Lari ke Belakang Panggung

Kepala Desa Kemuningsari Kidul Sujarwo Hadiono mengatakan kegiatan bakar jagung massal tersebut merupakan salah satu wujud rasa syukur warga yang mayoritas sebagai petani atas panen jagung yang melimpah di desa setempat.

"Kegiatan membakar 60.000 jagung yang merupakan hasil panen petani itu merupakan puncak petik jagung dan membuktikan bahwa petani di Desa Kemuningsari Kidul berhasil mewujudkan swasembada jagung yang digerakkan oleh para pemuda," katanya.

Sementara Koordinator Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Ali Murtadho mengatakan bangsa yang kuat adalah bangsa yang bisa mencukupi kebutuhan pangan dan didukung potensi alam yang luar biasa.

Menurutnya, Gerakan Nasional Gempita sebagai program konkret regenerasi petani diharapkan Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia secara berkelanjutan.

"Kegiatan bakar jagung yang berhasil memecahkan rekor MURI itu merupakan momentum kebangkitan pemuda tani karena sebagian besar petani di Indonesia berusia 50an, sebagaimana spirit menteri pertanian RI Dr. Andi Amran Sulaiman yang mencanangkan Gempita sebagai gerakan Nasional agar pemuda harus didorong untuk kembali mencintai dunia pertanian ," tuturnya.

Dengan kegiatan tersebut, lanjut dia, Gempita mengajak generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian dengan menunjukkan bahwa petani bisa menjadi entrepreneur.

"Juga petani bisa menjadi sejahtera hingga anak cucu, sehingga harapan pemerintah untuk swasembada pangan bisa tercapai,"pungkasnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Tidur Soppeng Harus Dibangkitkan Untuk Pertanian


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler