jpnn.com, TENGGARONG - Babak 8 Besar Liga 2 2019 dipastikan menggunakan sistem home tournament. Mitra Kukar pun menyambut baik sistem tersebut. Alasannya jelas, mekanisme tersebut mengurangi pengeluaran tim. Jika tetap menggunakan sistem kandang dan tandang pengeluaran tim pasti membengkak.
Apalagi jarak tempuh ke Palembang, Aceh, dan Waropen cukup jauh. Tak hanya menguras dompet. Perjalanan tersebut juga akan menguras energi pemain. Selain alasan tersebut, rekor tandang Naga Mekes musim ini membuat tim Kota Raja semakin percaya diri.
BACA JUGA: Suami Gerebek Istri Saat Asyik Berduaan dengan Selingkuhan di Barak
Hal itu diungkapkan oleh bek tengah Mitra Kukar Faris Ardiansyah. Dia menyebut, sistem home tournament menjadi hal yang cukup positif. “Yang pertama kita tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Kedua, kita punya rekor tandang bagus musim ini. Semoga itu bisa berlanjut di delapan besar,” ungkapnya.
Faris mengaku optimistis Mitra Kukar bisa ke Liga 1 musim depan. Meski tak mudah, eks Sriwijaya FC itu berjanji bakal mati-matian. “Target awal Liga 1, kami harus tetap merealisasikan target itu,” pungkasnya. (don/abi2/k8)
BACA JUGA: Reaksi Tegas Wagub Kalteng Soal Larangan Cadar dan Celana Cingkrang
BACA JUGA: Dua Wartawan yang Dibunuh di Labuhanbatu Terkait Pemberitaan Sengketa Lahan
Redaktur & Reporter : Budi